Langgur, 12/2 (ANTARA News) - Dinas Pariwisata Maluku Tenggara (Malra) akan membenahi berbagai objek wisata di kabupaten itu untuk menyongsong "Visit Maluku 2020" yang diprogramkan pemerintah provinsi.

"Terkait dengan Visit Maluku 2020, saat ini kita di kabupaten terus berbenah. Agenda itu nanti dibahas dan dipertajam dalam rapat koordinasi kemitraan provinsi Maluku, dijadwalkan di Langgur (ibu kota Malra) tanggal 19-21 Februari," kata Kepala Dinas Pariwisata Malra, Roy Rahajaan kepada Antara di Langgur, Selasa.

Ia mengungkapkan, semua kepala dinas pariwisata se provinsi Maluku dan perwakilan dari Kementerian Pariwisata akan berkumpul untuk membahas dan mempertajam rencana kegiatan pariwisata yang akan diselenggarakan di Maluku sepanjang tahun 2020.

"Jadi kita harus menyiapkan diri maupun daerah kita untuk dilihat dan ditonton oleh wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri," kata Roy.

Persiapan antara lain pelatihan bagi pekerja perhotelan, bekerja sama dengan pemerintah provinsi Maluku.

Pelatihan itu dianggap perlu bagi pekerja perhotelan, khususnya bagaimana mereka mempersiapkan diri dalam melayani tamu.

"Nanti juga ada pelatihan diving (menyelam), karena pemandu wisata bawah laut sangat terbatas. Kalau wisata darat, kita sudah punya lebih dari 50 orang," katanya.
 
Objek wisata Ngurtavur di Maluku Tenggara (Siprianus Yanyaan)

Disinggung tentang objek wisata, Roy menyatakan pihaknya tahun ini fokus mengembangkan beberapa situs di Ohoi Wab dan Ngurtavur yang sampai saat ini masih perawan (belum ada pembangunan sedikit pun).

Pengembangannya fisik, misalnya di Ngurtavur akan dibangun manara pandang dan gasebo, selain penyediaan kuliner khas daerah setempat.

Roy menambahkan, pariwisata merupakan sektor unggulan yang mendapatkan perhatian prioritas dari Pemkab Malra.

Bupati M. Thaher Hanubun, kata dia, banyak berkonsultasi dan mengajukan proposal ke sejumlah kementerian, termasuk pariwisata dan kemenko kemaritiman.

"Artinya terobosan-terobosan sudah dilakukan untuk memajukan perekonomian Malra, khususnya dari pariwisata," kata Roy.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019