Ambon, 15/2(ANTARA News) - Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon memperingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah Maluku pada beberapa hari ke depan.

"Kondisi cuaca ini bepeluang terjadi di Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Pattimura Ambon, Marlia di Ambon, Jumat.

Dia mengemukakan, kondisi cuaca ini mempengaruhi tinggi gelombang yang berpeluang mencapai 2,5 meter di perairan Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara, Kepulauan Aru dan Laut Maluku.

Kondisi sinoptik, angin umumnya bertiup dari arah Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan terbesar 20 knots (37KM/jam).

Kelembaban udara 65 - 100 persen dengan suhu 20 - 33 derajat Celsius.

Karena itu, para nelayan yang hendak menangkap ikan jangan memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.

"Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu-waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang," kata Marlia.

Dia mengemukakan, imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota, termasuk para Bupati maupun Wali Kota.

Bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

"Jadi para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan,"ujar Marlia.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019