Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Ambon siap menempati rumah susun(rusun) yang dibangun pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di desa Nania, kecamatan Teluk Ambon.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRPK) Kota Ambon, Brury Nanulaitta di Ambon, Jumat menyatakan rusun yang dibangun Kementerian PUPR diprioritaskan untuk ASN Ambon yang belum memiliki rumah.

"Saat ini pembangunannya sudah rampung dan siap untuk ditempati,  bukan hanya bangunannya tetapi sudah lengkap dengan perabotan rumah tangga," katanya.

Dia mengatakan, rusun tersebut dibangun empat lantai dengan tipe 36 dan akan menampung 58 kepala keluarga(kk), diprioritaskan untuk ASN Kota Ambon yang belum memiliki hunian tetap(huntap).

Perabotan rumah tangga juga telah disiapkan diantaranya kursi meja, lemari, tempat tidur, dan peralatan rumah tinggal lainnya.

"Seluruh perabotan sudah lengkap dalam satu unit rusun, calon penghuni hanya cukup membawa perlengkapan pelengkap," katanya.

Saat ini, pihaknya dalam proses penyelesaian untuk administrasi para calon penghuni rusun tersebut.

"Kita membuka kesempatan bagi ASN kota Ambon yang ingin memiliki hunian, kita akan melakukan seleksi sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.

Brury menyatakan proses verifikasi calon penghuni rusun tersebut dilakukan secara ketat sehingga ASN yang tinggal benar-benar sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan pemerintah.

Pihaknya juga akan mengatur terkait dengan batasan waktu tinggal, yakni maksimal selama lima tahun dan akan ditinjau setiap tahun.

"Proses verifikasi dan identifikasi akan dilakukan secara ketat, karena ini merupakan program pemerintah yang diperuntukan bagi para ASN yang tidak mempunyai tempat tinggal," katanya.

 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019