Kementerian ESDM meresmikan pemasangan lampu penerang jalan umum tenaga surya di enam kabupaten di Maluku.

Acara peresmian berlangsung di aula kantor Bupati Maluku Tenggara (Malra) di Langgur, Sabtu.

Bupati M. Thaher Hanubun dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kementerian ESDM kepada kabupaten itu sebagai tuan rumah penyelenggara acara tersebut.

"Kita patut berbahagia karena Malra bersama dengan lima kabupaten lainnya di Maluku berkesempatan mendapatkan bantuan fasilitas penerangan jalan umum tenaga surya dari Kementerian ESDM," katanya.

Acara juga dihadiri Anggota Komisi VII DPR RI Mercy Barends, Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Perencanaan Strategis Yudo Dwinandi Priyadi, Wakil Bupati Malra, Petrus Beruatwarin, dan Forkopimda Malra.

Hadir pula pimpinan OPD, pimpinan Instansi vertikal, camat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda.

Bupati  menyatakan pemerintah kabupaten(Pemkab)  Malra berterima kasih karena bantuan ini sangat berarti dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.

Menurut dia,  penerangan jalan merupakan salah satu kebutuhan di daerah ini secara khusus di wilayah kecamatan. Selain sebagai sarana penerangan dan keindahan, juga mendukung untuk terjaganya keamanan lingkungan.

"Pekab Malra berkewajiban menjaga dan merawat segala fasilitas yang diberikan ini, maka dukungan dari setiap elemen masyarakat harus terus ditingkatkan," ujarnya.

Dukungan pemerintah pusat dalam mendorong percepatan pembangunan di daerah sangat dibutuhkan, secara khusus bagi warga di pulau Kei Besar, kabupaten Malra  yang masih sangat membutuhkan sentuhan pembangunan untuk sarana prasarana infrastruktur dasar, jalan dan jembatan, listrik, sanitasi, air bersih, perumahan layak huni, serta fasilitas pendidikan dan kesehatan.

"Saya berharap Kementerian ESDM yang sudah hadir dan melihat secara langsung dapat lebih banyak menaruh perhatian untuk daerah ini ke depan," katanya.

Ia menyampaikan harapan yang sama kepada Mercy Barenda selaku anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi energi sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.

"Hari ini masih ada desa di pulau Kei Besar yang belum terlayani listrik, masih ada masyarakat yang kesulitan mengakses air bersih dan ada yang kesulitan menjangkau pelayanan publik lainnya," ujar Bupati.

Ia menegaskan bahwa semua permasalahan tersebut tidak dapat ditangani oleh Pemkab Malra sendiri karena kemampuan keuangan yang sangat terbatas.

Semoga dukungan dan bantuan dapat terus diberikan sehingga ke depan secara perlahan permasalahan-permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara baik guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bupati lebih jauh meminta agar pejabat Kementerian ESDM dan DPR RI berkesempatan mengunjungi berbagai objek wisata di Malra.

"Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan di Malra. Semoga bapak dan ibu ke depan juga dapat memberikan dukungan dan bantuan bagi pengembangan sektor pariwisata di daerah ini," katanya.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019