Gubernur provinsi Maluku Murad Ismail menegaskan seluruh jajaran pemerintah daerah merupakan pelayan bagi masyarakat.

"Saya akan menerapkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) Pemprov Maluku adalah pelayan masyarakat," kata Murad usai pelantikannya sebagai Gubernur Maluku di Istana Negara, Jakarta pada Rabu.

Menurut Murad, pemerintahannya akan menjangkau kepada pulau-pulau terjauh di Maluku.

Dia juga menjelaskan masyarakat agar tidak lagi memandang perbedaan pilihan politis.

"Ingat, saya bukan gubernur orang kampung saya saja, tapi gubernur orang Maluku. Apapun yang terjadi di Maluku, saya adalah gubernur dan saya bertanggung jawab untuk itu," tandas Murad.
 
Gubernur Maluku Murad Ismail bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (24/4/2019). (Bayu Prasetyo)


Mantan Kepala Korps Brimob itu menambahkan dirinya akan melakukan moratorium kepada investasi di sektor pertambangan.

Hal itu dilakukan untuk membuka besaran manfaat yang didapatkan oleh masyarakat Maluku.

"Berguna tidak dia buat provinsi, karena kalau dia mengambil semua kita punya kekayaan alam, kita mau dapat apa," tegas  Murad.

Sebelumnya, Gubernur Murad dan Wakil Gubernur Barnabas Orno telah diambil sumpahnya dalam acara pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. 
 

Pewarta: Bayu Prasetyo

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019