Taman Nukila di kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menjadi salah satu lokasi favorit bagi warga Ternate khususnya kalangan milenial untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa dalam Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriah..
"Setiap Bulan Suci Ramadhan saya dan teman-temang sering ngabuburit di taman Nukila karena lokasinya strategis yakni berada di pusat kota dan mudah dijangkau," kata salah seorang warga Ternate Ibrahim di Ternate, Kamis.
Alasan lain sehingga warga memilih ngabuburit di taman Nukila adalah lokasinya berada di tempi pantai sehingga sambil menunggu waktu berbuka puasa akan menikmati keindahan laut biru dan pulau-pulau di sekitar Ternate, seperti pulau Tidore maupun Halmahera.
Selain itu, di sekitar taman Nukila banyak penjual takjil dan berseblahan dengan Masjid Raya Almunawar, masjid terbesar di kota Ternate sehingga tidak menyulitkan untuk mencari menu berbuka puasa dan melaksanakan shalat magrib.
Adanya fasilitas internet gratis di taman Nukila juga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga untuk ngabuburit di taman itu, bahkan usai shalat tarawih masih banyak warga yang berlama-lama di sana untuk bermain internet.
Banyaknya warga yang ngabuburit di taman Nukila memberi keuntungan besar bagi para penjual takjil, karena penghasilan mereka bisa mencapai ratusan ribu setiap sore, jauh lebih besar jika dibandingkan berjualan di lokasi lain.
Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, Pemkot Ternate selama ini banyak membangun ruang terbuka hijau, seperti taman Nukila untuk kepentingan keindahan kota, juga untuk menyediakan ruang bagi masyarakat. beraktivitas sosial, termasuk ngabuburit di Bulan Suci Ramadhan.
Pemkot Ternate sejauh ini telah membangun sedikitnya tujuh fasilitas ruang terbuka hijau dalam bentuk taman dan sudah diprogramkan untuk membangun fasilitas serupa di sejumlah lokasi seperti di Kayu Merah dan di Ternate Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Setiap Bulan Suci Ramadhan saya dan teman-temang sering ngabuburit di taman Nukila karena lokasinya strategis yakni berada di pusat kota dan mudah dijangkau," kata salah seorang warga Ternate Ibrahim di Ternate, Kamis.
Alasan lain sehingga warga memilih ngabuburit di taman Nukila adalah lokasinya berada di tempi pantai sehingga sambil menunggu waktu berbuka puasa akan menikmati keindahan laut biru dan pulau-pulau di sekitar Ternate, seperti pulau Tidore maupun Halmahera.
Selain itu, di sekitar taman Nukila banyak penjual takjil dan berseblahan dengan Masjid Raya Almunawar, masjid terbesar di kota Ternate sehingga tidak menyulitkan untuk mencari menu berbuka puasa dan melaksanakan shalat magrib.
Adanya fasilitas internet gratis di taman Nukila juga menjadi daya tarik tersendiri bagi warga untuk ngabuburit di taman itu, bahkan usai shalat tarawih masih banyak warga yang berlama-lama di sana untuk bermain internet.
Banyaknya warga yang ngabuburit di taman Nukila memberi keuntungan besar bagi para penjual takjil, karena penghasilan mereka bisa mencapai ratusan ribu setiap sore, jauh lebih besar jika dibandingkan berjualan di lokasi lain.
Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Ternate Rizal Marsaoly mengatakan, Pemkot Ternate selama ini banyak membangun ruang terbuka hijau, seperti taman Nukila untuk kepentingan keindahan kota, juga untuk menyediakan ruang bagi masyarakat. beraktivitas sosial, termasuk ngabuburit di Bulan Suci Ramadhan.
Pemkot Ternate sejauh ini telah membangun sedikitnya tujuh fasilitas ruang terbuka hijau dalam bentuk taman dan sudah diprogramkan untuk membangun fasilitas serupa di sejumlah lokasi seperti di Kayu Merah dan di Ternate Utara.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019