Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), mendapat kucuran APBN 2019 sebesar Rp20 miliar untuk penataan kawasan kumuh di kelurahan Makassar Timur.

"Kami targetkan penataan kawasan kumuh ini selama enam bulan dapat dituntaskan," kata Kadis Perkim Rizal Marsaoly di Ternate, Kamis.

Dia mengatakan, penataan kawasan kumuh di Makassar Timur tetap dijalankan sesuai dengan komitmen pemerintah dan pekerjaan ini ditargetkan selama enam bulan selesai.

Untuk tahapan pertama, lanjut dia, memperbaiki lapak kawasan kumuh untuk dijadikan pedestrian, sedangkan pekerjaan di sisi timur dibuat ruang terbuka dan lapak.

Tempat jualan pisang goreng akan dipindahkan ke bagian timur supaya tempat pedagang bisa tertata dengan baik.

"Jadi, tempat penjualan dialihkan ke bagian timur agar yang semula tempat jualan itu dibuat ruang terbuka RTH yang di dalamnya ada tempat duduk dan akan dibuat air mancur," ujarnya.

Sementara itu, untuk pedagang yang berjualan pisang goreng dan air guraka sementara memakai jalan 2,5 meter dan tidak sampai di garis putih.

Pemakaian badan jalan ini, lanjut Rizal, sudah ada kesepakatan antara Disperkim, Disperindag, dan Satpol PP.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan polisi lalu lintas karena tenda yang dibangun oleh pedagang hanya sementara," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019