PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) dan PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku, di Ambon, Kamis,  menggelar kegiatan multi stakeholder forum (MSF) 2019.

Kegiatan multi stakeholder forum bertujuan untuk memaparkan pembangunan kelistrikan di provinsi Maluku, mulai dari pemaparan kondisi kelistrikan, progres pembangunan Listrik Desa (LISSA) untuk peningkatan Rasio Elektrifikasi hingga 2020, hingga progres dan rencana pembangunan pembangkit dan transmisi yang ada di daerah ini hingga 2022, kata General Manager PLN UIW MMU, Romantika Dwi Juni Putra.

Dikatakannya, hingga saat ini PLN UIW MMU telah melistriki 867 desa dari 1.241 desa di provinsi Maluku. 

Sesuai rencana hingga 2020 akan melistriki 374 desa, dimana 372 desa tersebut telah berlistrik non-PLN maupun dari pihak swasta. 

"Hingga Mei 2019 tercatat Rasio Elektrifikasi PLN di Provinsi Maluku telah mencapai 86,81%", ujarnya.

Mewujudkan hal tersebut , kata Romantika,  PLN berkomitmen untuk menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) salah satunya melalui program PLN Berintegritas. 

"Untuk menerapkan program PLN Berintegritas, kami membutuhkan dukungan dari stakeholder. Maka melalui kegiatan MSF ini kami mengajak para stakeholder kami untuk turut serta menandatangani deklarasi integritas sebagai bentuk dukungannya", katanya.

General Manager PLN UIP Maluku, Jonner MP Pardosi menyatakan, pihaknya juga terus melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan guna menunjang ketersediaan dan keandalan listrik di Maluku.

"Pembangunan Pembangkit di Maluku hingga 2022, kami sedang dan akan membangun pembangkit tersebar berkapasitas 282 MW dengan pembangunan transmisi sepanjang 574 kms dan Gardu Induk berkapasitas 420 MVA", tandasnya.

Sementara itu Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Ronny Sam Wolter Tairas menambahkan, Pemprov Maluku mendukung penuh komitmen integritas bebas gratifikasi dan korupos, sebagai bentuk perwujudan birokrasi yang bersih dari praktek korupsi, dan mengutamakan kualitas layanan kepada masyarkat.

Disadari bahwa pola kehidupan di masa kini sangat membutuhkan listrik sebagai sumber penerangan dan kebutuhan lainnya, karena listrik telah menjadi hak kebutuhan dasar masyarakat.

"Saya berharap dukungan PLN untuk dapat memfasilitasi desa di Maluku yang sampai sata ini belum mendapat sentuhan listrik dengan program kelistrikan di Maluku," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019