Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun mengapresiasi pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Rabu (3/7).

"Atas nama masyarakat dan pemda, saya sampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan, atas perhatiannnya untuk pelaksanaan SPMB PKN STAN di daerah ini," katanya di Langgur, Ibu Kota Kabupaten Malra, Maluku.

Bupati menyatakan pelaksanaan SPMB PKN STAN itu merupakan perhatian yang luar biasa, karena yang pertama kali dilaksanakan di Malra.

Dengan adanya pelaksanaan seleksi itu, maka anak-anak daerah ini tidak perlu mengeluarkan ongkos yang banyak untuk pergi lagi ke Ambon guna mengikutinya.

"Sekarang tergantung kemampuan berpikir dan menjawab semua soal yang dihadapi, oleh peserta yang kebanyakan anak-anak kita, semoga dari hasil ini ada anak-anak kita yang dapat lulus masuk PKN STAN," kata Thaher.

Disinggung soal kuota, bupati menjelaskan, Indonesia itu luas dan ada sekitar 3.000 siswa yang akan diterima. Kalau sudah diberikan jatah 3 untuk wilayah Maluku, maka itu harus diapresiasi, mudah-mudahan ke depan ada lagi penambahan.

"Tidak menutup kemungkinan pula jika ada kesempatan kita akan bertemu dengan Mentreri Keuangan untuk menyampaikan hal ini," katanya.

Harapan ke depan, lanjutnya, seleksi ini dapat lagi dilaksanakan di Malra dan yang mengikutinya lebih banyak lagi. Masyarakat daerah ini seharusnya dapat memanfaatkan kesempatan ini, karena PKN STAN merupakan sekolah ikatan dinas dimana setelah lulus para siswanya tidak perlu lagi melamar pekerjaan ke sana kemari, karena sudah ada tempat untuk bekerja.

Aswin, mewakili Panitia SPMB PKN STAN Pusat, menyampaikan, pihaknya melihat pelaksanaan tes SPMD yang pertama kali dilaksanakan di Langgur itu tidak kalah dengan di tempat lain, yakni lokasi ujian dan ruangannya sudah memadai, dan panitia daerah sudah sigap mempersiapkan jauh-jauh hari sehingga ujiannya dapat berjalan lancar.

"Di Provinsi Maluku terdapat 3 kuota untuk Afirmasi di Prodi Perbankan. Diharapkan ada siswa siswi dari Malra dan Tual yang mendapat kuota tersebut, dan untuk animonya sangat baik," katanya.

Selain itu, seleksi ini juga diharapkan menghasilkan siswa-siswi daerah yang akan bersaing untuk jalur reguler yang akan dilihat secara nasional.

Sementara itu, M Anshar, Ketua Panitia Daerah SPMB yang juga Kepala Kantor Bea Cukai Kota Tual menejelaskan pelaksanaan ini serentak seluruh Indonesia dengan sistem CAT dan Online.

Tes yang diiukiti berupa SKD Seleksi Kemampuan Dasar (ujian wawasan kebangsaan, ujian intelegensi umum, ujian karkateristik pribadi), Ujian Potensi Akademik dan Ujian Bahasa Inggris.

"Untuk jumlah peserta yang mengikuti SPMB di daerah ini sebanyak 241 orang siswa siswi, ini animo yang cukup besar karena jumlah peserta tidak kalah jauh dengan seleksi yang sama di Ambon yang jumlahnya jumlahnya berkisar 300, dan kita masih lebih banyak dari seleksi Ternate Maluku Utara dimana pesertanya kurang lebih 198 orang," katanya. Anshar.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019