PNS dan personil BPBD kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) membersihkan saluran trainase yang tersumbat di Kota Piru, ibu kota kabupaten itu, Rabu (3/7). Sejumlah perkantoran dan RSU Kota Piru, kabupaten SBB terendam banjir saat hujan lebat dan mengakibatkan meluapnya sungai Kuning dan tersumbatnya drainase pada Selasa (2/7). (FOTO/Jimmy Ayal)
Sejumlah perkantoran dan rumah sakit umum Piru di Ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku yang terendam banjir akibat hujan lebat pada Selasa (2/7), telah dibersihkan dan dapat difungsikan kembali.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Maluku, John M. Hursepuny di Ambon, Kamis, membenarkan seluruh ruangan beberapa perkantoran dan RSU Piru telah dibersihkan dan dapat digunakan kembali.

Aktivitas perkantoran maupun di RSU Piru sudah berjalan normal kembali sejak Kamis pagi, ujarnya.

Dia mengatakan, pada Rabu (3/7) para pegawai dibantu tim reaksi cepat (TRC) dikerahkan untuk melakukan pembersihan perkantoran dan ruangan RSU yang tergenang banjir sehari sebelumnya, termasuk saluran drainase yang tersumbat.

Hujan lebat yang mengguyur sebagai wilayah di provinsi Maluku menyebabkan air meluap di kabupaten SBB dan mengenangi beberapa perkantoran yakni dinas Pekerjaan Umum (PU), kantor Camat Seram Bagian Barat, kantor dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, kantor Perizinan Satu Pintu pemkab SBB, Inspektorat dan kantor Bank Modern.

Perkantoran yang terendam banjir tersebut berada di Badan jalan Trans Seram, kota Piru, ibu kota kabupaten SBB.

"Khusus di RSU milik Pemkab SBB, air meluap dan menggenangi hampir seluruh ruangan dengan ketinggian antara 50 cm hingga 70 cm, dan terparah yakni di ruang kebidanan dan, sehingga para pasien terpaksa dipindahkan ke ruangan lain," katanya.

Menurut, John dua ruangan RSU Piru menjadi langganan banjir saat musim hijan. Tetapi tahun ini merupakan yang paling parah karena hampir seluruh ruangan tergenang air yang meluap dari sungai Kuning.

Dia menambahkan, banjir yang menggenangi perkantoran dan RSU tersebut disebabkan saluran drainase sepanjang ruas jalan Trans Seram, yang merupakan ruas jalan utama di kota Piru, tersumbat.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019