Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Maluku menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) pencak silat  2019 di kota Saumlaki, Ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). 

Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon dalam acara yang berlangsung di pelataran Kantor Bupati setempat, Senin.

Hadir dalam acara itu antara lain Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar, Agustinus Utuwaly yang juga Ketua Umum IPSI Cabang setempat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah KKT, Pengurus provinsi IPSI Provinsi Maluku dan kabupaten/kota se-Provinsi Maluku, para pejabat struktural, ASN, wasit/juri, dan para atlet pencak silat dari berbagai kabupaten dan kota di daerah ini. 

Ketua Panitia, Marthinus Saknosiwi dalam laporannya menyampaikan bahwa Kejurda dijadwalkan berlangsung pada   22-25 Juli 2019 di Gedung Natar Kaumpu, melibatkan tujuh  Cabang IPSI dari 11 kabupaten/kota masing-masing Kota Ambon, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten SBB, Kabupaten SBT dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar  selaku tuan rumah.

Sementara empat  Cabang IPSI lainnya, yakni Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten MBD berhalangan hadir,  karena alasan kendala teknis. 

Jumlah atlet yang berlaga sebanyak 98 dengan jumlah wasit nasional maupun wasit dari daerah sebanyak 14 orang. 

"Kejurda ini dilakukan sebagai ajang seleksi para pesilat yang ada di kabupaten/kota se-Maluku menuju Pra PON nantinya. Dalam Kejurda ini ada dua kelas yang dipertandingkan yaitu kelas tanding putera dan puteri serta kelas seni putera dan puteri" katanya. 

Saat memberikan sambutan Bupati Fatlolon menyatakan bangga dan berterima kasih kepada Pengurus IPSI Provinsi Maluku, dan mendukung penuh pelaksanaan Kejurda 2019 di kota Saumlaki.

"Saya bangga karena Kejurda kali ini bisa melibatkan adik-adik kita yang masih berusia sekolah dasar dengan tingkatan sabuknya masing-masing. Ada yang memakai sabuk putih, sabuk hijau, biru, merah, bahkan ada yang bersabuk coklat. Karena itu saya minta, kalau boleh IPSI Maluku bisa memberikan sabuk kepada Saya dan Wakil Bupati juga. Bangga kalau memakai sabuk Dan 2 atau Dan 3, biar seperti para pesilat lainnya," kata Bupati.

Dia meminta agar Kejurda ini dijadikan sebagai ajang untuk membina para atlit, seraya dirinya berharap, para atlit harus bertanding secara sportif dalam mengikuti berbagai pertandingan, sehingga kelak mewakili Provinsi Maluku untuk mengikuti kejuaraan nasional, bahkan kejuaraan internasional.

Kepada Wasit dan Juri, Bupati juga menghimbau untuk tetap menjaga persaudaraan. 

"Saya percaya, bahwa Wasit dan Juri sudah ditempa dan memiliki berbagai pengalaman, sehingga bertindak profesional, dan berbagai keputusan yang diambil pun secara profesional" katanya. 

Setelah menyampaikan sambutannya, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Tanimbar mengalungkan syal  tenun ikat Tanimbar kepada pengurus provinsi IPSI Maluku, perwakilan kontingen dan wasit. 

Usai acara pembukaan, seluruh peserta mengikuti pawai dari kantor Bupati menuju ke tempat pertandingan di gedung Natar Kaumpu.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019