Harga telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di lokasi pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, hingga kini masih tetap normal dan bervariasi.
Pantauan di lokasi pasar Mardika dan Batu merah, Jumat, para pedagang masih mempertahankan harga telur ras bervariasi yakni Rp1.600 hingga Rp1.700/butir, ada juga yang menawarkan Rp48.000/rak (30 butir), sedangkan telur ayam kampung Rp3.000/butir.
Pembeli yang ditemui seusai membeli dua rak telur ayam ras di pasar Mardika, Merry, mengatakan, lumayan harga telur masih normal walaupun bervariasi, saya baru saja membeli dua rak ini dengan harga Rp96.000, dengan dengan rincian Rp1.600/butir.
"Masalah bervariasi harga sudah biasa, sebab kondisi ini terjadi dari waktu ke waktu, malahan pada januari - awal Agustus 2019 belum ada satu harga untuk telur ayam ras, sehingga masih tetap bervariasi," ujarnya.
Bervariasinya harga telur ayam ini karena para pedagang memilah telur yang ukuran kecil dan sedang, dengan tujuan mencari sedikit keuntungan, sebab informasi yang didapat di setiap ikatan yang terdiri dari 180 butir selalu saja terdapat telur yang rusak, ada yang busuk maupun pecah.
"Jadi para pembeli di lokasi pasar tradisional Ambon ini sudah tidak kaget lagi, sebab situasinya memang terjadi selama ini,".
kata Merry.
Pedagang di pasar Mardika, Rustam mengatakan, sudah hal biasa yang terjadi selama ini. Telur dibeli dari agen pemasok dengan harga Rp270.000/ikat (180 butir), dengan harga eceran di pasar Rp1.600/butir.
"Lumayan harga telur hingga kini masih terus bertahan, selain mengikuti perkembangan harga di pasar stok juga sekarang ini cukup banyak, apalagi sebentar juga ada kapal yang masuk dari Jawa" ujarnya.
Ditanya terkait harga yang ditawarkan bervariasi, Rustam mengatakan, kondisi ini hanya untuk mencari sedikit keuntungan guna menutupi telur yang rusak di setiap ikatan.
"Jadi satu ikatan itu terdapat 180 butir, di setiap ikatan ada saja enam hingga tujuh butir telur yang rusak, baik pecah atau busuk. Jadi untuk menutupi kerugian itu pedagang menjual dengan perhitungan ukuran yakni Rp1.500 hingga Rp1.700/butir," ujarnya.
Normalnya harga telur ayam tidak mempengaruhi harga ikan segar yang terus bergerak naik, terutama ikan cakalang segar yang biasanya ditawarkan Rp45.000/ekor tergantung ukuran kini naik menjadi Rp75.000/ekor, sedangkan ikan momar, dan kawalinya ditawarkan Rp20.000/delapan ekor.
Sedangkan ikan asin tenggiri Rp100.000/Kg, ikan asin cakalang Banda Rp80.000/Kg, daging ayam beku asal Surabaya Rp34.000/Kg serta ayam kampung Rp75.000 hingga Rp80.000/ekor.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Pantauan di lokasi pasar Mardika dan Batu merah, Jumat, para pedagang masih mempertahankan harga telur ras bervariasi yakni Rp1.600 hingga Rp1.700/butir, ada juga yang menawarkan Rp48.000/rak (30 butir), sedangkan telur ayam kampung Rp3.000/butir.
Pembeli yang ditemui seusai membeli dua rak telur ayam ras di pasar Mardika, Merry, mengatakan, lumayan harga telur masih normal walaupun bervariasi, saya baru saja membeli dua rak ini dengan harga Rp96.000, dengan dengan rincian Rp1.600/butir.
"Masalah bervariasi harga sudah biasa, sebab kondisi ini terjadi dari waktu ke waktu, malahan pada januari - awal Agustus 2019 belum ada satu harga untuk telur ayam ras, sehingga masih tetap bervariasi," ujarnya.
Bervariasinya harga telur ayam ini karena para pedagang memilah telur yang ukuran kecil dan sedang, dengan tujuan mencari sedikit keuntungan, sebab informasi yang didapat di setiap ikatan yang terdiri dari 180 butir selalu saja terdapat telur yang rusak, ada yang busuk maupun pecah.
"Jadi para pembeli di lokasi pasar tradisional Ambon ini sudah tidak kaget lagi, sebab situasinya memang terjadi selama ini,".
kata Merry.
Pedagang di pasar Mardika, Rustam mengatakan, sudah hal biasa yang terjadi selama ini. Telur dibeli dari agen pemasok dengan harga Rp270.000/ikat (180 butir), dengan harga eceran di pasar Rp1.600/butir.
"Lumayan harga telur hingga kini masih terus bertahan, selain mengikuti perkembangan harga di pasar stok juga sekarang ini cukup banyak, apalagi sebentar juga ada kapal yang masuk dari Jawa" ujarnya.
Ditanya terkait harga yang ditawarkan bervariasi, Rustam mengatakan, kondisi ini hanya untuk mencari sedikit keuntungan guna menutupi telur yang rusak di setiap ikatan.
"Jadi satu ikatan itu terdapat 180 butir, di setiap ikatan ada saja enam hingga tujuh butir telur yang rusak, baik pecah atau busuk. Jadi untuk menutupi kerugian itu pedagang menjual dengan perhitungan ukuran yakni Rp1.500 hingga Rp1.700/butir," ujarnya.
Normalnya harga telur ayam tidak mempengaruhi harga ikan segar yang terus bergerak naik, terutama ikan cakalang segar yang biasanya ditawarkan Rp45.000/ekor tergantung ukuran kini naik menjadi Rp75.000/ekor, sedangkan ikan momar, dan kawalinya ditawarkan Rp20.000/delapan ekor.
Sedangkan ikan asin tenggiri Rp100.000/Kg, ikan asin cakalang Banda Rp80.000/Kg, daging ayam beku asal Surabaya Rp34.000/Kg serta ayam kampung Rp75.000 hingga Rp80.000/ekor.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019