Komisi C DPRD Maluku bersama Balai Wilayah Sungai maupun Balai pelaksana Jalan Nasional XVI (Maluku dan Maluku Utara) akan meninjau progres pembangunan jembatan maupun irigasi yang sementara dikerjakan di Pulau Seram.

"Kita akan ke Waelao di Seram Selatan, Kabupaten Maluku Tengah untuk mengecek jembatan di sana karena dilaporkan tadi progresnya sudah 91,16 persen dan tersisa sekitar delapan persen lebih," kata Ketua Komisi C DPRD Maluku, Anos Yermias di Ambon, Jumat.

Dalam rapat kerja dengan komisi, juga sudah disetujui oleh BPJN XVI dalam kurun waktu dua atau tiga bulan ke depan jembatan Waelao ini akan selesai dibangun untuk memudahkan akses ke arah Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Menurut dia, masyarakat harus diinformasikan soal masalah ini jangan sampai tiba-tiba ada reaksi warga terhadap Komisi C DPRD Maluku yang muncul secara mendadak dan melakukan aksi demonstrasi.

Kemudian menyangkut irigasi Waibobi dilaporkan BWS Maluku bahwa realisasi pengerjaan fisiknya sudah mencapai 48 persen dan realisasi keuangan 20 persen, itu pertanda bahwa pihak yang mengerjakan proyek irigasi ini tidak usah berpikir negatif soal proyek itu.

"Kalau pun ada masalah maka kita rekomendasikan untuk dilakukan penyelidikan, tetapi kita tetap percaya karena pekerjaan proyeknya menggunakan sistem tahun jamak  sampai tahun 2020," ujarnya.

Bila disebutkan progres pekerjaan fisiknya sudah mencapai 48 persen berarti tersisa 52 persen, namun DPRD optimistis sampai posisi Desember 2020 mendatang sudah bisa rampung 100 persen.

Komisi juga akan meninjau Jembatan Waikaka yang ambruk beberapa bulan lalu akibat tingginya curah hujan serta banjir besar yang melanda kawasan tersebut.

Saat ini pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk pembuatan jebatan darurat agar masyarakat bisa mendapatkan akses dari Kabupaten Seram Bagian Barat ke Maluku Tengah dan lanjut ke Kabupaten Sera Timur atau pun sebaliknya.

Sama halnya dengan kondisi ruas jalan SS menuju Kabupaten bT yang saat ini kembali mengalami kerusakan harus dilakukan rehab, karena yang dilaporkan tadi itu sudah dilakukan pekerjaan perbaikan pada sejumlah titik tertentu.

 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019