Sebanyak 215 calon bintara Polri mengikuti pendidikan pembentukan bintara (Diktuba) tahun 2019 yang dibuka secara resmi oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Passo, Kecamatan Baguala, Ambon, Selasa.

Kapolda melakukan pemotongan rambut dan penyiraman air kembang kepada calon bintara.

"Kualitas sumber daya manusia juga menjadi faktor kunci dalam pengelolaan organisasi Polri, apalagi ketersediaan personel yang memiliki kualitas unggul menjadi aspek penting dalam mewujudkan keberhasilan pelaksanaan tugas," kata Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kapolda Maluku.

Kapolri menaruh harapan besar, Diktuba Polri tahun 2019/2020 ini, akan memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia Polri.

Menurut Kapolri, melalui program pendidikan ini diharapkan akan terbentuk personel yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang unggul, serta menampilkan sikap dan perilaku yang luhur, dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas.

Dengan jumlah lebih dari 353.000 orang, atau 80% dari jumlah total anggota Polri, bintara Polri menjadi etalase institusi di mata publik, selain itu mereka juga bertugas pada garis terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, katanya.

Hal tersebut semakin menegaskan bahwa Diktuba menjadi aspek penting dalam mewujudkan institusi Polri yang semakin profesional, modern, dan terpercaya.

Sementara itu Kepala SPN Polda Maluku, Kombes Pol Daniel Prio Dwi Atmoko mengatakan, pihaknya akan mendidik 215 calon bintara Polri selama tujuh bulan ke depan.

"Ada 215 calon bintara Polri yang mengikuti Diktuba di SPN Polda Maluku dan mereka berasal dari berbagai kabupaten/kota di Maluku," katanya.

Sebanyak 130 orang berasal dari hasil seleksi panitia daerah Polda Maluku, Polres Malteng 19 orang Polres Malra 10 orang, Polres SBB tiga orang, dari Polres SBT delapan orang, dan Polres Aru tujuh orang.

Kemudian dari Polres Pulau Buru 13 orang, dan Polres MTB 18 sebanyak orang, serta Polres MBD tujuh orang, dan mereka akan mengikuti pendidikan  sekitar 1.400 jam pelajaran terhitung dari 6 Agustus 2019 hingga berakhir pada 2 Maret 2020.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019