Ambon (ANTARA) - Tokoh masyarakat yang juga Ketua DPW Angkatan Muda Kei (Amkei) Provinsi Maluku Efendi Efendi Notanubun, mengajak seluruh masyarakat Kei, Maluku agar menghindari tawuran antarkelompok.
Ajakan tersebut disampaikan menyusul adanya peristiwa kesalahpahaman antara sekelompok pemuda Kei dan sekelompok pemuda Hutumuri di Jakarta pada (30/4) yang sempat viral di media sosial.
"Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Maluku," kata Efendi, di Ambon, Kamis.
Situasi kamtibmas yang kondusif di Maluku, kata Efendi, harus dijaga secara bersama-sama. Sesama anak Maluku sebagai satu kesatuan, dan kekeluargaan harus senantiasa menjaga keharmonisan.
"Hal ini teramat fundamental bagi kita untuk bersama sama menciptakan lingkungan yang aman, dan harmonis di tengah kemajemukan umat di Maluku ini, untuk kemudian dijadikan sebagai sumber kekuatan bersama,” ajaknya.
Ia berharap imbauan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga untuk terus memupuk toleransi dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat memecah belah persatuan.
Melalui upaya seperti ini, diharapkan warga rantau dapat terus memupuk rasa persaudaraan dan menghindari konflik yang tidak perlu di tengah keragaman yang ada.
“Kita harus sadar bahwa tawuran antar kelompok hanya akan merugikan kita semua. Persatuan dan kerukunan harus diutamakan demi kebaikan bersama. Apa lagi di tanah rantau,” ucap Efendi.