Dinas Pertanian (Distan) Kota Ternate, Maluku Utara, mengerahkan tim ke tempat penjualan hewan kurban dan masjid yang telah mengumpulkan hewan kurban untuk memeriksa apakah hewan itu sehat atau tidak.

"Tim itu telah diturunkan sejak Kamis kemarin dan sejauh ini belum menemukan adanya hewan kurban, baik sapi maupun kambing, yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk dijadikan hewan kurban," kata Kepala Distan Ternate Arif Abdul Gani di Ternate, Jumat.

Sasaran pemeriksaan hewan kurban tidak saja kondisi fisik sebelum dipotong, tetapi juga nantinya saat sudah dipotong untuk memastikan daging dan organ lainnya pada hewan kurban tidak mengandung penyakit yang dapat membahayakan orang yang mengonsumsinya.

Menurut dia, tim yang diturunkan tersebut melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ternate untuk memastikan pula apakah hewan kurban itu memenuhi syarat sesuai ketentuan agama untuk dijadikan hewan kurban.

Sesuai ketentuan dalam syariat Islam, katanya, sapi atau kambing atau yang dijadikan hewan kurban di antaranya kondisi fisik hewan itu sehat dan tidak cacat, misalnya tanduknya tidak boleh patah dan umurnya sudah dewasa.

Pengurus masjid atau masyarakat yang akan memotong hewan kurban, kata Arif Abdul Gani, harus proaktif menyampaikan hewan kurbannya ke Distan setempat untuk dilakukan pemeriksaan kalau hewan kurban mereka belum diperiksa tim dari Distan setempat.

Sementara itu, pemantauan sejumlah tempat penjualan hewan kurban di Ternate terlihat masyarakat semakin banyak yang datang membeli hewan kurban seiring dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Adha, walaupun harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Salah seorang pedagang hewan kurban di Ternate Ramli mengaku hewan kurban tahun ini agak lebih mahal dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena selain harga penjualan di masyarakat semakin mahal, juga biaya angkutnya dari wilayah Halmahera ke Ternate cukup tinggi.

Harga hewan kurban berupa sapi misalnya yang tahun sebelumnya masih ada di bawah Rp10 juta per ekor, sekarang rata-rata diatas Rp10 juta per ekor, bahkan ada sampai Rp15 juta per ekor, sedangkan kambing Rp2,5 juta sampai Rp4 juta per ekor.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019