Puskesmas rawat nginap Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, menggalakkan terobosan inovasi "Grab sehat" atau gerakan tabaos sehat.

Grab sehat merupakan inovasi dengan memanfaatkan ojek untuk menyampaikan ke masyarakat waktu pemeriksaan di Posyandu, kata Kepala Puskesmas Hutumuri, dr Bonny Pattipawaey di Ambon, Kamis.

"Grab sehat merupakan satu dari inovasi Puskesmas untuk memanggil masyarakat datang ke Posyandu. Hingga saat ini tingkat kunjungan ke Posyandu cukup tinggi," katanya.

Selain Grab sehat, inovasi unggulan yakni oma opa manis atau oma opa masih berani eksis dalam melayani pasien yang datang ke Puskesmas.

"Jika di Puskesmas lain pasien yang datang dijemput petugas yang masih muda, tetapi disini kita berdayakan lansia untuk menjadi garda terdepan di Puskesmas setiap Senin hingga Jumat, sebagai bentuk pemberdayaan Puskesmas," ujarnya.

Layanan Puskesmas rawat inap Hutumuri, katanya, mengalami peningkatan kunjungan setiap tahun terutama untuk pasien rawat inap.

Di tahun 2018 melayani 922 kasus dirawat inap, sedangkan yang masuk di UGD 24 jam sebanyak 1.222 kasus, jumlah tersebut meningkat di tiga tahun terakhir.

"Semua pasien dapat ditangani dengan baik karena layanan UGD 24 jam, laboratorium maupun obat tersedia, yang terutama semua layanan gratis sehingga masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan dengan baik," kata Bonny.

Selain pelayanan dasar Puskesmas Hutumuri juga telah menjadi rawat inap untuk membantu masyarakat, yang jauh dari pusat kota untuk mendapatkan akses layanan kesehatan.

Kehadiran Puskesmas rawat inap cukup membantu masyarakat di daerah yang jauh dari pusat kota, jika ada yang sakit tidak perlu ke RS tetapi cukup ke Puskesmas karena akan dibantu tenaga medis dan peralatan yang menunjang.

"Jangkauan layanan kita seputar Hutumuri, Rutong, Laehari dan Tiosapu, tetapi jika juga melayani pasien dari Hukurila, Kilang, Naku dan Passo serta pasien dari Pulau Seram juga banyak. Kita berupaya ke depan kualitas pelayanan kita semakin baik," katanya.

Puskesmas rawat inap Hutumuri, kata Bony, saat ini dilayani dua tenaga dokter, perawat PNS dan kontrak.

"Fasilitas di Puskesmas dapat melayani rawat inap, UGD dan Poned 24 jam, laboratorium dan farmasi. Puskesmas Hutumuri juga sudah terakreditasi utama dan merupakan Puskesmas perawatan satu-satunya di Provinsi Maluku," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019