Lomba pidato yang digelar museum Siwalima provinsi Maluku bertujuan meningkatkan semangat perjuangan dan kebangsaan para pelajar di kota Ambon.
Lomba pidato perjuangan diikuti 18 siswa tingkat SMA, SMK dan MA dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI dan provinsi Maluku ke-74, kata Kepala Museum Siwalima, Jean Saiya.
"Kemampuan berbicara secara resmi di depan publik dengan tema perjuangan diharpkan mampu melahirkan orator milenial yang memiliki pengetahuan dan pandangan yang luas," katanya di Ambon, Selasa.
Lomba pidato ini katanya, penting bukan hanya bagaimana berbicara didepan banyak orang tetapi mempersiapkan diri menjadi calon pemimpin pada masa yang akan datang.
"Lomba ini diharapkan dapat menyemangati generasi milenial Ambon dalam mengisi kemerdekaan, karena itu jika disiapkan mengikuti lomba pidato bukan sembarangan karena ini upaya mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan mulai dari sekarang," katanya.
Jean menjelaskan, saat ini generasi muda tidak perlu lagi berjuang dengan parang dan salawaku, tetapi dengan buku agar masa depan cemerlang dengan membaca buku dan mengisi dengan hal positif.
Di jaman milenial ini katanya, para siswa harus berjuang dengan belajar bukan menjadi generasi "tunduk" pada gadget untuk bermain game atau media sosial.
"Saat ini generasi muda kita cenderunf menjadi generasi tunduk sehingga tidak peduli dengan lingkungan sekitar, karena itu melalui kegiatan ini para siswa diajak untuk melakukan hal posisitf," ujarnya.
Ditambahkannya, perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan seharusnya tidak hanya diperingati setahun sekali dengan perayaan-perayaan tertentu.
"Perjuangan tersebut harus dimaknai dan dilanjutkan oleh generasi muda dan sudah menjadi kewajiban kita sebagai generasi muda untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang sudah diraih dengan susah payah melalui perjuangan para pahlawan yang sudah mempertaruhkan jiwa dan raganya," tandasnya.
Pemenang lomba pidato perjuangan tahun 2019 diraih Vinesya Likumahua siswi SMA YPKM Ambon, Karunia Lisapaly dari SMAN 5 dan Marsella Kols dari SMA Maria Mediatrix Ambon.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019