Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muslimin mengatakan pelaksanaan SAR Goes to School bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang SAR yang perlu ditumbuh-kembangkan kepada anak-anak sehingga budaya keselamatan harus dibangun sejak usia dini.
"Makanya Kantor SAR Ambon melaksanakan program SAR goes to school bagi anak-anak SMA Negeri 1 Tual untuk mengikuti serangkaian kegiatan pengenalan tentang SAR dengan pendampingan oleh personil Pos SAR Tual," kata Muslimin di Ambon, Kamis.
Pemahaman tentang SAR perlu ditumbuhkan sejak dini agar mereka menjadi generasi yang memiliki budaya keselamatan demi terwujudnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kecelakaan, musibah, dan kondisi membahayakan jiwa manusia.
"Koordinator Pos SAR Tual, Ahmat memberikan pengarahan awal dengan memperkenalkan diri dan selanjutnya para siswa-siswi diberikan materi serta diperkenalkan slogan-slogan dan moto Kantor SAR Ambon," ujar Muslimin.
Selanjutnya para siswa diajak untuk menyaksikan pemutaran video profil Kantor SAR Ambon dan film anak tentang tsunami.
Para siswa-siswi ini juga diajak untuk mengenali bagaimana caranya menghadapi situasi yang terjadi saat gempa melalui nyanyian.
Dengan lantang mereka menyanyi dan mengikuti gerakan-gerakan yang ditunjukan oleh instruktur dan banyak pertanyaan yang terlontar dengan wajah-wajah lugu, sehingga para pendamping menjelaskan bagaimana membaca tanda-tanda tsunami, cara menghadapinya, sampai dengan kondisi pasca tsunami terjadi.
Tak lupa juga pengenalan tentang tugas-tugas tim SAR dan nomor emergency call 115, dan para Siswa-siswi ini diperkenalkan berbagai peralatan SAR dan fungsinya yang dapat digunakan ketika melaksanakan operasi SAR.
Setelah mendengarkan penjelasan tentang fungsi peralatan-peralatan SAR, para Siswa-siswi juga dibagikan Buku-buku tentang SAR dan penyelamatannya.
"Budaya keselamatan haruslah kita bangun sejak dini dengan harapan mereka kelak dalam lingkungannya dapat menjadi duta untuk meningkatkan budaya keselamatan, dan diharapkan buku SAR yang diberikan ini dapat memberikan manfaat positif kepada para murid," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Makanya Kantor SAR Ambon melaksanakan program SAR goes to school bagi anak-anak SMA Negeri 1 Tual untuk mengikuti serangkaian kegiatan pengenalan tentang SAR dengan pendampingan oleh personil Pos SAR Tual," kata Muslimin di Ambon, Kamis.
Pemahaman tentang SAR perlu ditumbuhkan sejak dini agar mereka menjadi generasi yang memiliki budaya keselamatan demi terwujudnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kecelakaan, musibah, dan kondisi membahayakan jiwa manusia.
"Koordinator Pos SAR Tual, Ahmat memberikan pengarahan awal dengan memperkenalkan diri dan selanjutnya para siswa-siswi diberikan materi serta diperkenalkan slogan-slogan dan moto Kantor SAR Ambon," ujar Muslimin.
Selanjutnya para siswa diajak untuk menyaksikan pemutaran video profil Kantor SAR Ambon dan film anak tentang tsunami.
Para siswa-siswi ini juga diajak untuk mengenali bagaimana caranya menghadapi situasi yang terjadi saat gempa melalui nyanyian.
Dengan lantang mereka menyanyi dan mengikuti gerakan-gerakan yang ditunjukan oleh instruktur dan banyak pertanyaan yang terlontar dengan wajah-wajah lugu, sehingga para pendamping menjelaskan bagaimana membaca tanda-tanda tsunami, cara menghadapinya, sampai dengan kondisi pasca tsunami terjadi.
Tak lupa juga pengenalan tentang tugas-tugas tim SAR dan nomor emergency call 115, dan para Siswa-siswi ini diperkenalkan berbagai peralatan SAR dan fungsinya yang dapat digunakan ketika melaksanakan operasi SAR.
Setelah mendengarkan penjelasan tentang fungsi peralatan-peralatan SAR, para Siswa-siswi juga dibagikan Buku-buku tentang SAR dan penyelamatannya.
"Budaya keselamatan haruslah kita bangun sejak dini dengan harapan mereka kelak dalam lingkungannya dapat menjadi duta untuk meningkatkan budaya keselamatan, dan diharapkan buku SAR yang diberikan ini dapat memberikan manfaat positif kepada para murid," jelasnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019