Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, membangun satu unit tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) di Jalan Pramuka, Kelurahan Fandoi, Distrik Biak Kota. Kepala Seksi Kebersihan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Biak Marthen Wompere SSos di Biak, Senin, mengatakan, program pembangunan satu TPST di Kelurahan Fandoi merupakan kerja sama Pemkab Biak dengan Satuan Kerja Penyehatan Lingkungan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua. "Fasilitas TPST hingga saat ini sedang dalam pekerjaan pembangunan fisik, saya harapkan jika bangunan ini selesai akan dikelola masyarakat untuk mengatasi permasalahan sampah di kelurahan Fanodi sekitarnya," ungkap Marthen Wompere. Ia mengakui, fasilitas bangunan TPST di Kelurahan Fandoi dengan ukuran 15 X 10 meter merupakan salah satu program percontohan pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat dan aparat kelurahan Fandoi. Pengelolaan sampah berbasis masyarakat di TPST Fandoi, menurutĀ  Marthen Wompere, merupakan sistem penanganan sampah yang direncanakan,disusun,dioperasikan,dikelola serta dimiliki masyarakat. Dia mengatakan, tujuan pengelolaan berbasis masyarakat dalam upaya mempertahankan kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dengan prinsip partisipasi masyarakat, kemandirian, efisiensi, perlindungan lingkungan serta keterpaduan. "Melalui fasilitas bangunan fisik TPST ini masyarakat dapat mengelola sampah dengan 3 R, yakni reduce (mengurangi), reuce (pakai ulang) serta recycle (daur ulang) supaya bernilai ekonomis dan mendatangkan pendapatan masyarakat secara mandiri," harap Marthen Wompere. Menyinggung penyelesaian bangunan TPST, menurut Wompere, diharapkan tahun 2010 ini proyek fisik TPST diharapkan rampung sehingga bisa dikelola masyarakat dalam mengolah sampah menjadi bermanfaat dan bernilai ekonomis. Sebelumnya, Lurah Fandoi Nerius Mambenar SSos mengharapkan, berbagai elemen masyarakat di kelurahan Fandoi dapat mendukung program pembangunan fisik TPST yang pertama di Kabupaten Biak Numfor. "Saya imbau program fisik bangunan TPST bisa berjalan lancar sesuai jadwal sehingga jika kelak selesai pembangunannya dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengelola sampah secara bersama, mandiri, efisiensi serta ramah lingkungan,," imbuh Lurah Fandoi Nerius Mambenar.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010