Bengkel Seni Embun akan mewakili Maluku di Kompetisi Teater Indonesia (KTI) Rendra 2010 yang akan digelar di Gedung Kesenian Bentara Budaya Surabaya, 1 - 8 November, dalam rangka memperingati meninggalnya penyair Willibrordus Surendra Bawana Rendra. "Karena kegiatan ini untuk memperingati meninggalnya W.S. Rendra, maka kami akan mementaskan pertunjukan berjudul Zat karya pembina kami, Pak Magrib, yang becerita tentang alam sebelum terbentuknya bumi hingga terciptanya manusia," kata Koordinator Lapangan Bengkel Seni Embun, Ierfun Latuconsina, kepada ANTARA di Ambon, Selasa. Ia menjelaskan, sekitar 50 peserta grup dari berbagai komunitas teater di Indonesia akan turut berpartisipasi di KTI Rendra 2010, yang juga akan diisi kegiatan pelatihan dan seminar seni pertunjukan teater. "Juri-jurinya sangat profesioanl, salah satunya Dindon W.S, pimpinan Teater Kubur, Jakarta Timur. Beliau pernah datang ke Ambon untuk bertemu dengan komunitas teater di sini," ujarnya. Menurut Latuconsina, keikutsertaan Bengkel Seni Embun di KTI Rendra 2010 dikarenakan penyair yang pernah dijuluki Burung Merak itu cukup memiliki andil dalam pembentukan komunitas teater ini di Kota Ambon pada Oktober 2004. "Sekitar awal 2004, saya dan teman-teman yang tergabung dalam kelompok seni SMA Negeri 11 Ambon mengikuti Jambore Seni Tingkat Nasional di Bengkel Sastra Rendra. Waktu itu pak Rendra sempat bertanya tentang komunitas teater di sini, karena belum ada, beliau berpesan agar kami membentuknya," katanya mengungkapkan. Latuconsina mengatakan, berdasarkan pesan dari W.S. Rendra saat itu, sekembalinya mereka dari Jakarta, dirinya dan teman-teman pun berusaha mengumpulkan anggota dan membentuk Bengkel Seni Embun, hingga akhirnya mendapat pengesahan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Maluku pada Oktober 2004. "Meski hanya pesan lafal dari beliau, akhirnya Ambon juga memiliki komunitas teater," katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010