PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku Maluku Utara (UIW MMU) memenuhi pasokan listrik di daerah yang terdampak bencana gempa 6.5 SR.

"PLN berupaya memenuhi pasokan listrik dì daerah terdampak bencana seperti Liang, Waai, Tulehu, Haruku, Kairatu dan wilayah sekitarnya," kata Manager Komunikasi PLN UIW MMU, Ramli Malawat, Rabu.

Ia mengatakan, PLN berupaya memulihkan sistem kelistrikan pasca gempa yang melanda Pulau Ambon dan sekitarnya.

Secara bertahap, sistem kelistrikan di daerah yang terdampak gempa tersebut telah normal kembali.

"Satu wilayah yakni desa Tengah-Tengah kecamatan Salahutu Maluku Tengah, yang mengalami pemadaman listrik sejak tanggal 6 Oktober 2019, akibat gempa bumi yang mengakibatkan tanah longsor dan menimpa jaringan listrik," katanya.

Dijelaskannya, jaringan listrik di lokasi tersebut tertimpa longsor dan berdampak pada sistem ke desa Tengah- Tengah padam secara otomatis.

Setelah tim PLN melakukan investigasi di lokasi, ditemukan empat tiang listrik rubuh dan tiga tiang lainya miring.

"Kondisi longsoran lolasi tersebut perlu disterilkan, kami masih menunggu lokasi aman baru dilakukan perbaikan, karena membutuhkan alat berat untuk mengangkat longsoran tanah," ujarnya.

PLN kata Ramli, telah berkoordinasi dengan Pemprov Maluku untuk menyampaikan ke dinas PUPR untuk membersihkan sisa longsoran, dan ditindaklanjuti petugas melakukan perbaikan jaringan listrik.

"Kami menunggu lokasi longsoran bersih dan aman baru dilakukan perbaikan, mengingat lokasi tersebut sampai hari ini dikategorikan tidak aman karena masih terjadi gempa susulan," tandasnya.

Ia menambahkan, saat ini hanya satu titik yang terjadi pemadaman, yaitu di Tengah-Tengah.

"Harapan kami bisa segera diselesaikan. kami menyampaikan permohonan maaf bagi warga sekitar karena listrik masih padam. Jika sudah aman dan bersih dari longsoran , maka pekerjaan perbaikan segera dilakukan," kata Ramli.

PLN juga membantu pemenuhan kebutuhan listrik guna penerangan di lokasi pengungsian serta Rumah Sakit yang ada di kota Ambon, seperti di RSU Kudamati dan RSU Tulehu.

Pemenuhan kebutuhan di lokasi pengungsian dimulai dari pemasangan instalasi penerangan maupun AC di tenda Rumah sakit darurat di Universitas Darusallam Tulehu.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019