Kepala Badang Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)-Kesehatan Cabang Ambon Afiana Latumakulita mengatakan, pelayanan kepada masyarakat pascagempa magnitudo 6,5 pada Kamis (26/9) yang mengakibatkan gedung utama BPJS-Kesehatan mengalami kerusakan, tetap berjalan normal.

"Kegiatan pelayanan kepada masyarakat tetap seperti biasa, walaupun lokasi pelayanan terbagi atas dua bagian yakni di ruangan arsip di samping gedung utama BPJS-Kesehatan yang ada di Desa Wailela, Kecamatan Teluk Ambon l, dan satu lainnya di gedung kantor BPJS-Kesehatan yang lama di jalan Setia Budi di Pusat Kota Ambon," ujarnya di Ambon, Selasa.

Afiana mengatakan, sampai saat ini pelayanan kepada masyarakat tetap dibuka walaupun gedung utama rusak dan gudang arsip juga mengalami kebakaran.

"Harus optimis, sebab terpenting kami bisa melayani masyarakat dengan membuka kantor di sini maupun di gedung kantor utama Ambon, dan kegiatan berlangsung setiap hari mulai dari pukul 08.00 hingga pukul15.00 WIT, karena kita harus layani agar semua data-data terinput dalam database," ujarnya.

Pada prinsipnya, kata dia, apa yang dilayani hari ini harus terinput semua, tidak bisa ditunda sampai besok, sesuai prosedur standar operasional (SOP).

Petugas dari BPJS-Kesehatan yakni petugas pemberian informasi dan penanganan pengaduan (PPIPP) pun turun ke rumah sakit, selain ada petugas di rumah sakit dan juga di Puskesmas-Puskesmas sebagai upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

"Kondisi ini sangat penting terutama pemberian informasi kepada masyarakat supaya mereka tidak bingung terutama terkait pembelian obat dan lainnya," ujarnya.

"Menghadapi situasi dan kondisi saat ini, dimana gempa susulan masih terjadi, kita juga proaktif sosialisasi, apalagi banyak masyarakat Maluku yang mengungsi, kita juga lebih banyak proaktif ke instansi pemerintah," ujarnya lagi.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019