Para wakil rakyat di DPRD Provinsi Maluku berharap kepada seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik Presiden Jokowi jangan meninggalkan Maluku.

"Ke depan,  kabinet ini harus peduli dan kami berkali-kali mengingatkan Maluku adalah salah satu provinsi yang mendirikan Indonesia dan berilah kesempatan untuk menikmati apa yang ditanamkan sejak awal negara ini berdiri," kata pimpinan sementara Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury di Ambon, Kamis.

Yang terjadi sekarang ini, Maluku termiskin nomor tiga terendah di Indonesia, pengangguran dan persoalan sosial cukup banyak, APBD provinsi hanya Rp1,3 triliun, 60 persen diantaranya untuk belanja birokrasi dan belanja rutin.

"Karena itu kami butuh perhatian pemerintah dan kami akan menunjang langkah yang diambil gubernur dengan bersikap tegas terhadap apa yang mestinya menjadi hak kami, salah satunya adalah tentang pemanfaatan luas laut sebagai bagian dari cara menghitung DAU," kata Wattimury.



Dalam forum bersama provinsi kepulauan juga sudah dinyatakan sikap tegas terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Daerah Kepulauan.

Pemerintah bersama DPR dan DPD RI mesti serius karena proses ini sudah belasan tahun, namun sampai hari ini masih terjadi perdebatan, sehingga Kabinet Indonesia Maju yang baru dibentuk kemarin hendaknya berikan perhatian ke Maluku.

Wakil ketua sementara DPRD Maluku, Azis Sangkala menyatakan selaku wakil rakyat dari PKS mengucapkan selamat kepada seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik oleh Presiden Jokowi.*

"Kita berharap semoga kabinet ini bekerja maksimal dan memenuhi target Presiden di tahun 2045 bertepatan dengan ulang tahun emas Kemerdekaan RI ke-100 maka negara ini masuk menjadi lima besar dunia," ujarnya.

Sebab dalam pidato kenegaraan Presiden Joowi saat melantik para anggota kabinetnya telah menyatakan target tersebut.

Sehingga kinerja para menteri ini akan bekerja dalam meletakkan dasar-dasar Indonesia maju akan dilihat seperti apa.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019