Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku Utara (Malut) mengusulkan enam kepala daerah di daerah itu menjadi insiprasi dalam pengembangan khasanah budaya lokal untuk meraih anugerah kebudayaan pada 2020.
Ketua PWI Malut, Syafruddin Ganda, Senin, menyatakan, enam kepala daerah itu Bupati/Wali Kota eksis di bidang kebudayaan dan media, sepak terjang menginspirasi dan edukasi dalam membangun daerah berbasis dam bertujuan dalam bidang kebudayaan dan media yakni Bupati Taliabu, Aliong Mus.
Sehingga, untuk 2020 kali ini, PWI Malut mengajukan enam nama yakni Wali Kota Ternate, Bupati Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Kabupaten Pulau Taliabu, Halmahera Utara dan Pulau Morotai.
Oleh karena itu, Syafruddin berharap daerah yang memiliki budaya khas ini mendapat respon Kadis Pariwisata masing-masing daerah untuk dilengkapi berbagai persyaratan dibutuhkan PWI Pusat.
Sedangkan, tarian daerah bisa dikembangkan agar menjadi khasanah budaya lokal dapat dilestarikan, Malut sudah maju, batas waktu 30 November 2020 dikirim melalui website pwianugerahkebudayaan@gmail atau ke silonegoro@gmail.com.
Dia mengemukakan, dalam merayakan Hari Pers Nasional MPN) tahun 2020 di Banjarmasin Kalimantan Selatan, PWI Pusat menggelar Anugerah Kebudayaan PWI Pusat untuk Bupati dan Wali kota dan pendaftaran diperpanjang hingga 30 November 2019.
Sementara itu, Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat Yusuf Susilo Haltono dihubungi terpisah menyatakan, tujuan penghargaan ini untuk memilih Bupatil/Walikota yang pro kebudayaan dan melek media dengan sepak terjangnya memberikan inspirasi dan edukasi tentang peduli membangun kabupaten/kota berbasis kebudayaan dengan masyarakatnya berkarakter, melek media dan mampu memanfaatkan medsos.
Dalam penilaian nanti akan dilihat dari aspek inovasi, berupa kebijakan. program hingga implementasi, yang mengarusutamakan kebudayaan, sehingga mampu merevolusi mental masyarakat setempat, dalam mencapai kelestarian lingkungan, kemajuan, kesejahteraan (ekonomi) yang berkeadilan (hukum) dan aspek pendukung pada aktualisasi nilai-nilai lokal yang berdaya nasional/global berupa anggaran, even-even, sarana/prasarana, SDM dan publikasi/dokumentasi yang berkelanjutan.
Dikatakan Yusuf, para Bupati dan Walikota terpilih, nantinya akan menerima trofl dan piagam Anugerah Kebudayaan PWI Pusat pada puncak perayaan Hari Pers Nasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 9 Februari 2020 dan dalam penyelenggaraan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat yang kedua kalinya ini, PWI Pusat bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi ) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Ketua PWI Malut, Syafruddin Ganda, Senin, menyatakan, enam kepala daerah itu Bupati/Wali Kota eksis di bidang kebudayaan dan media, sepak terjang menginspirasi dan edukasi dalam membangun daerah berbasis dam bertujuan dalam bidang kebudayaan dan media yakni Bupati Taliabu, Aliong Mus.
Sehingga, untuk 2020 kali ini, PWI Malut mengajukan enam nama yakni Wali Kota Ternate, Bupati Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, Kabupaten Pulau Taliabu, Halmahera Utara dan Pulau Morotai.
Oleh karena itu, Syafruddin berharap daerah yang memiliki budaya khas ini mendapat respon Kadis Pariwisata masing-masing daerah untuk dilengkapi berbagai persyaratan dibutuhkan PWI Pusat.
Sedangkan, tarian daerah bisa dikembangkan agar menjadi khasanah budaya lokal dapat dilestarikan, Malut sudah maju, batas waktu 30 November 2020 dikirim melalui website pwianugerahkebudayaan@gmail atau ke silonegoro@gmail.com.
Dia mengemukakan, dalam merayakan Hari Pers Nasional MPN) tahun 2020 di Banjarmasin Kalimantan Selatan, PWI Pusat menggelar Anugerah Kebudayaan PWI Pusat untuk Bupati dan Wali kota dan pendaftaran diperpanjang hingga 30 November 2019.
Sementara itu, Pelaksana Anugerah Kebudayaan PWI Pusat Yusuf Susilo Haltono dihubungi terpisah menyatakan, tujuan penghargaan ini untuk memilih Bupatil/Walikota yang pro kebudayaan dan melek media dengan sepak terjangnya memberikan inspirasi dan edukasi tentang peduli membangun kabupaten/kota berbasis kebudayaan dengan masyarakatnya berkarakter, melek media dan mampu memanfaatkan medsos.
Dalam penilaian nanti akan dilihat dari aspek inovasi, berupa kebijakan. program hingga implementasi, yang mengarusutamakan kebudayaan, sehingga mampu merevolusi mental masyarakat setempat, dalam mencapai kelestarian lingkungan, kemajuan, kesejahteraan (ekonomi) yang berkeadilan (hukum) dan aspek pendukung pada aktualisasi nilai-nilai lokal yang berdaya nasional/global berupa anggaran, even-even, sarana/prasarana, SDM dan publikasi/dokumentasi yang berkelanjutan.
Dikatakan Yusuf, para Bupati dan Walikota terpilih, nantinya akan menerima trofl dan piagam Anugerah Kebudayaan PWI Pusat pada puncak perayaan Hari Pers Nasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 9 Februari 2020 dan dalam penyelenggaraan Anugerah Kebudayaan PWI Pusat yang kedua kalinya ini, PWI Pusat bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi ) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019