Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Maluku Utara (Malut), mengumumkan nama-nama yang lulus seleksi berkas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), di delapan kecamatan yang ada di daerah itu.
Kordinator Hukum dan Tindakan (Kordiv HDT), Mohtar Tidore di Ternate, Rabu, menyatakan sesuai hasil pemeriksaan berkas dari 120 orang yang mendaftar, maka yang diumumkan lulus berkas sejumlah 113 orang dan tidak lulus berkas itu, karena berkasnya tidak lengkap dan usianya belum cukup 25 tahun, ungkapnya.
Dari 113 orang yang sudah lulus berkas itu akan melanjutkan tahapan tes tertulis pada hari Jumat (13/12).
Olehnya itu, diharapkan kepada seluruh peserta tes agar selalu menjaga kesehatan, supaya bisa melaksanakan tes pada jadwal yang sudah ditentukan.
Sedangkan, untuk tes tertulis akan di laksanakan pada hari Jumat, dan diumumkan nama-nama yang lulus tes tertulis dan wawancara pada tanggal 18 Desember, sebab di tanggal 21 Desember itu sudah mulai pelantikan Panwascam.
Sebelumnya, Bawaslu menyatakan, anggota Seleksi Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam) secara serentak di delapan Kabupaten/Kota yang melaksanakan pilkada 25 November 2019, Kabupaten Taliabu sendiri masih menggunakan cara manual.
Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin dihubungi sebelumnya mengakui, seleksi Panwascam ini, menggunakan sistem online terkecuali Kabupaten Pulau Taliabu, karena jaringan yang di daerah tersebut kurang mendukung sehingga dilakukan secara manual.
Menurut dia, untuk perekrutan Panwasacam di Kabupaten Pulau Taliabu tidak dilakukan secara online, karena tidak didukung dengan jaringan internet. Jaringan internet disana kurang baik, makannya tidak dapat dilakukan tes secara online.
"Walaupun begitu, mekanismenya dilakukan secara manual, tetapi nanti tim pemeriksaan soal melibatkan Bawaslu Provinsi Malut dan Bawaslu RI," katanya.
Sebab Menurut Muksin, seleksi secara manual ini, dikhawatirkan jangan sampai ada permainan dari Bawaslu kabupaten/kota, sehingga dengan demikian akan diperketat pada pemeriksaan soal nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Kordinator Hukum dan Tindakan (Kordiv HDT), Mohtar Tidore di Ternate, Rabu, menyatakan sesuai hasil pemeriksaan berkas dari 120 orang yang mendaftar, maka yang diumumkan lulus berkas sejumlah 113 orang dan tidak lulus berkas itu, karena berkasnya tidak lengkap dan usianya belum cukup 25 tahun, ungkapnya.
Dari 113 orang yang sudah lulus berkas itu akan melanjutkan tahapan tes tertulis pada hari Jumat (13/12).
Olehnya itu, diharapkan kepada seluruh peserta tes agar selalu menjaga kesehatan, supaya bisa melaksanakan tes pada jadwal yang sudah ditentukan.
Sedangkan, untuk tes tertulis akan di laksanakan pada hari Jumat, dan diumumkan nama-nama yang lulus tes tertulis dan wawancara pada tanggal 18 Desember, sebab di tanggal 21 Desember itu sudah mulai pelantikan Panwascam.
Sebelumnya, Bawaslu menyatakan, anggota Seleksi Panitia Pengawasan Kecamatan (Panwascam) secara serentak di delapan Kabupaten/Kota yang melaksanakan pilkada 25 November 2019, Kabupaten Taliabu sendiri masih menggunakan cara manual.
Ketua Bawaslu Malut, Muksin Amrin dihubungi sebelumnya mengakui, seleksi Panwascam ini, menggunakan sistem online terkecuali Kabupaten Pulau Taliabu, karena jaringan yang di daerah tersebut kurang mendukung sehingga dilakukan secara manual.
Menurut dia, untuk perekrutan Panwasacam di Kabupaten Pulau Taliabu tidak dilakukan secara online, karena tidak didukung dengan jaringan internet. Jaringan internet disana kurang baik, makannya tidak dapat dilakukan tes secara online.
"Walaupun begitu, mekanismenya dilakukan secara manual, tetapi nanti tim pemeriksaan soal melibatkan Bawaslu Provinsi Malut dan Bawaslu RI," katanya.
Sebab Menurut Muksin, seleksi secara manual ini, dikhawatirkan jangan sampai ada permainan dari Bawaslu kabupaten/kota, sehingga dengan demikian akan diperketat pada pemeriksaan soal nantinya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019