Harga sayur kacang boncis yang ditawarkan di pasar tradisional Kota Ambon H-1 perayaan Natal 25 Desember 2019 bergerak naik cukup tajam yakni Rp70.000/Kg, dari sebelumnya Rp30.000.

"Harga sayuran masih normal, belum ada perubahan naik sampai sekarang, kecuali boncis itu pun dua harga yakni yang dipasok dari Ujung Pandang dan produksi pertani lokal," kata Waena, pedagang sayur pasar Mardika, Selasa.

Kalau boncis asal Makassar bervariasi yakni Rp45.000 hingga Rp50.000/Kg, sedangkan produksi petani lokal Rp60.000 hingga Rp65.000/Kg, bahkan ada yang menjual Rp70.000/Kg.

Dia menjelaskan, kalau sayuran yang lain masih normal-normal saja, seperti kentang dan kol Rp16.000/Kg, wortel Rp26.000/Kg, sayur putih Rp25.000/Kg.

"Kalau harga sayur produksi petani lokal seperti sawi, daun melinjo, bayam, kangkung, daun paku rata-rata Rp5.000 hingga Rp6.000/ikat, kecuali kacang panjang naik dari Rp10.000 hingga Rp15.000/ikat," ujarnya.

Selain itu sayur buah seperti labu siam Rp10.000/tiga buah, ketimun Rp10.000/tiga buah besar, pari Rp10.000/tiga buah, terong Rp5.000/empat buah, dan tomat buah Rp20.000/Kg.

Waena mengatakan, kalau sayur produksi petani lokal tetap tersedia cukup banyak, arus pemasokan dari lokasi perkebunan di Desa Waiheru dan lainnya lancar.

Rita, pembeli yang ditemui usai membeli dua kilogram wortel, mengatakan lumayan harga wortel sampai sekarang mash tetap normal, kecuali sayur boncis yang naik cukup tinggi, karena memang sangat keperluan sayur boncis terpaksa saya beli eceran saja, yang ditawarkan per tungpuk kecil Rp5.000.

"Kalau jenis sayur lainnya masih normal saja, seperti kangkung, melinjo baya merah maupun bayam putih, sawi, daun paku, apalaghi sayuran lahan kering yang selama ini didatangkan dari Makasar atau Surabaya seperti kentang, kol rata-rata Rp16.000/Kg, patokan harga in bertahan sudah cukyup lama," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019