Ambon (ANTARA) - Harga berbagai jenis sayuran yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku hingga memasuki hari ke -10 bulan Juli 2020 masih bertahan.
Hasil pantauan di Pasar Mardika, Batu Merah, dan Pasar Lama di Ambon, Jumat, para pedagang mematok harga berbagai jenis sayuran produksi petani lokal maupun yang didatangkan dari daerah masih tetap normal.
Jubaida, pedagang sayur di pasar Mardika ketika dikonfirmasi, mengatakan, harga sayur masih normal sebab stok cukup banyak, arus pasok dari sentra produksi dalam hal ini dari petani lokal maupun yang didatangkan dari daerah lain tetap lancar.
Dia mengatakan, seperti sayur produksi lokal yakni kangkung, cabut maupun kangkung potong, sawi, daun singkong, bayam, daun kates, sayur paku dipatok rata-rata Rp5.000/ikat, kemudian tomat sayur Rp10.000/Kg, labu siam Rp10.000/empat buah, terung Rp5.000/empat buah, pare Rp12.000/empat buah.
"Ada juga sayur kacang panjang Rp7.000/ikat, buncis lokal Rp24.000/Kg, ketimun Rp10.000/empat buah, dan sejumlah sayur produksi petani lokal lainnya masih normal," ujarnya.
Sedangkan sayur yang didatangkan dari daerah lain seperti wortel juga masih normal yakni Rp30.000/Kg, kentang Rp16.000/Kg, kol Rp20.000/Kg, buncis Rp26.000/Kg, dan sayur puth Rp22.000/Kg.
Merry, pembeli yang ditemui di lokasi Pasar Mardika seusai membeli dua ikat sayur sawi, mengaku bersyukur sebab sampai hari ini harga sayur di pasar masih normal, dan juga stok cukup banyak, padahal Pulau Ambon sekarang ini dilanda musim hujan.
"Mudah-mudahan harga sayur yang terjadi sekarang ini masih bisa terus bertahan, apalagi arus pasok dari sentra produksi juga cukup lancar, terutama sayur-sayur produksi petani lokal," katanya.
Harga berbagai jenis sayuran dipasar Ambon bertahan
Jumat, 10 Juli 2020 8:33 WIB