Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Maluku memaksimalkan pemberian bantuan dan fasilitas lainnya kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sektor perikanan sebagai upaya untuk mengembangkan UMKM di daerah itu.
“Selama ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku melakukan pembinaan, pendampingan, fasilitasi, bahkan memberikan bantuan kepada beberapa UMKM berupa alat pengolahan, mesin pendingin dan lain-lain, agar UMKM dapat berproduksi secara berkelanjutan,” kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya dan Pengolahan Hasil Perikanan (BPHP), DKP Provinsi Maluku, Karolis Iwamony di Ambon, Selasa.
Hal itu juga dilakukan agar mendorong para UMKM agar bisa berproduksi dengan baik dan berkelanjutan untuk bisa dipasarkan pada pasar lokal, regional dan nasional.
“Selain itu, DKP Maluku terus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan agar para UMKM olahan hasil perikanan tersebut bisa melakukan ekspor produknya dari Maluku,” kata dia.
Pihaknya juga telah mengeluarkan sertifikat kelayakan pengolahan, kepada 32 UMKM yang masing-masing ada di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Maluku Tenggara.
Dijelaskan bahwa sertifikat pengolahan tersebut merupakan sertifikat dasar yang diberikan kepada UMKM maupun pengolahan hasil perikanan sebagai syarat bahwa mereka telah memenuhi standar pengolahan secara baik, higienis dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Adapun beragam UMKM hasil olahan bahan perikanan Maluku diantaranya yakni UMKM rumput laut, olahan ikan cakalang dan lain sebagainya.
“Dengan memiliki sertifikat kelayakan pengolahan ini maka ke depan ketika UMKM akan melakukan ekspor maka, UMKM hanya mengurus dokumen yang lain termasuk sertifikat HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) sebagai dasar untuk melakukan ekspor olahan berbahan baku ikan,” ujarnya.
Menurutnya beragam sertifikasi tersebut dibutuhkan demi menjamin UMKM perikanan di daerah itu bisa naik level lantaran kata dia UMKM merupakan salah satu bagian yang mempunyai kontribusi besar terhadap pengembangan ekonomi di Maluku, meningkatkan pendapatan masyarakat serta membantu menciptakan lapangan kerja baru di bidang perikanan.
