Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota Ambon Maluku menyalurkan insentif kepada 452 guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Guru TK dan PAUD mendapat insentif berdasarkan peraturan wali Kota -Perwali- Ambon Nomor 10 Tahun 2024, tentang Penerimaan insentif bagi pendidik non-ASN pada jenjang PAUD," kata Penjabat Wali Kota Ambon Dominggus N Kaya di Ambon, Senin.
Dia menjelaskan, persyaratannya adalah mereka harus mengabdi selama lima tahun, dan tidak mendapat insentif apapun dari manapun.
Ia mengatakan, 452 guru tersebut tersebar pada dua jenjang pendidikan dan telah terdata pada aplikasi pendataan yang dikelola oleh kementerian Pendidikan, yakni Data Pokok Pendidikan (Dapodik), serta mengabdi selama kurang lebih lima tahun.
Insentif yang diberikan itu merupakan bagian dari kepedulian dan tanggung jawab pemerintah, untuk melihat pendidikan sebagai urusan wajib.
Ia menyatakan, peran tenaga pendidik sangat membantu tumbuh kembang anak, karena melalui pendidikan formal di PAUD dan kelompok bermain anak akan tumbuh dengan karakter yang baik.
Sebaliknya jika tidak ditunjang pendidikan formal yang baik, maka anak tidak dapat bersosialisasi dengan lingkungan, dan tumbuh menjadi anak yang pemalu.
"Di sini peran para guru karena itu kita berupaya memberikan perhatian juga kepada para guru agar ke depan dapat mengembangkan kompetensi untuk peningkatan pendidikan dan karakter anak bangsa," katanya.
Ketika disinggung tentang jumlah insentif yang diterima pada tenaga pendidik, dia mengungkapkan masing-masing menerima Rp150 ribu terhitung sejak Februari hingga Desember 2024.
"Per bulan sekitar Rp150 ribu per orang, dihitung sejak Februari sampai akhir tahun. Kita berharap di tahun depan ada alokasi dana yang kita berikan untuk mereka," katanya.
Insentif tersebut diserahkan secara simbolis kepada lima orang tenaga pendidik, yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian secara serentak oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon.
Insentif tersebut ini diberikan kepada 311 Guru KB dan 141 Guru TK sehingga total penerima sebanyak 452 guru.