DPRD Maluku akan melakukan evaluasi secara internal kinerja seluruh anggota legislatifnya secara menyeluruh mulai dari masalah kehadiran di kantor hingga keaktifan mereka dalam mengikuti rapat-rapat.

"Evaluasi perlu dilakukan sebab  tingkat kehadirannya dianggap masih belum terlalu maksimal," kata Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury di Ambon, Senin.

Bersama dengan pimpinan-pimpinan fraksi serta pimpinan alat kelengkapan dewan lainnya seperti komisi atau badan yang lain, DPRD Maluku segera melakukan rapat koordinasi untuk mengevaluasi bagaimana kinerjanya pada masa sidang pertama tahun sidang 2019-2020 sehingga diupayakan untuk melakukan perbaikan.

Dikatakan, tidak tepat bila DPRD hanya melakukan evaluasi terhadap  kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, sementara kinerja DPRD tidak dievaluasi untuk ditingkatkan ke arah yang lebih baik.

"Kalau kita hanya bisa meminta supaya Pemprov Maluku memiliki kinerja yang baik, tetapi kita sendiri tidak dievaluasi sehingga. pimpinan DPRD bersama Badan Kehormatan akan segera melakukan evaluasi, termasuk juga melihat kehadiran anggota DPRD dalam rapat-rapat , baik dalam rapat komisi dan lain sebagainya," ujarnya.

Diharapkan langkah ini dilakukan secepatnya agar bisa segera disampaikan kepada pimpinan DPRD.

DPRD Provinsi Maluku akan bekerja lebih dinamis dalam menyampaikan aspirasi masyarakat yang diwakili, dan juga bisa membantu Pemprov dalam hal ini Gubernur Maluku, Murad Ismail untuk mengambil langkah-langkah yang tepat terarah. Intinya, legislatif dan eksekutif harus bersama-sama membangun daerah.

"inilah yang menjadi catatan kritis bagi legislatif agar pada 2020 ini, apa yang menjadi kekurangan di 2019 bisa kita benahi, agar kinerja 2020 bisa lebih ditingkatkan lagi," katanya.


 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020