Dinas komunikasi dan informasi (Kominfo), Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Maluku Utara (Malut) pada 2020 akan menjalin kerja sama dengan PT Telkom guna menyediakan fasilitas jaringan internet berupa Wi-fi sebanyak 40 titik.
Kepala dinas kominfo Pulau Taliabu, Gafarudin dihubungi dari Ternate, Senin, mengatakan, Pemkab setempat akan menjalin kerja sama dengan pihak PT Telkom untuk penyediaan jaringan internet berupa Wi-fi sebanyak 40 titik yang tersebar di seluruh SKPD.
"Program ini akan dibangun oleh Telkom sebanyak 40 titik dengan kecepatan masing-masing sebesar 20 Mbps," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah dipanggil untuk membahas gambaran prencanaan pembangunan fasilitas jaringan internet dan jaringan ini akan dihibungkan dengan kabel fiber optic (FO), agar memiliki kecepatan tinggi.
"Program ini kita kerja sama dengan pihak PT Telkom dengan cara membayar iuran bulanan namun di konfersikan ke tahunan jadi total nilainya berjumlah Rp1,5 miliar ini untuk semua instansi dengan free tujuh titik di dalam kota Bobong," jelasnya.
Selain itu, pihaknya masih fokus di dalam kota karena tujuan dari penyediaan wi-fi ini untuk kedepan kita menuju rencana Smart City.
Sebab, menunjang rencana Smart City itu salah satunya harus menyediakan jaringan internet yang bagus baru kita bisa mulai merancang smart city kedepan.
"Kita mau jadi kota pintar bagaimana kalau internetnya tidak ada, tentunya smart citydan mungkin kedapan tapi, kita menyediakan internetnya dulu baru kita bisa buat perencanaan kedepan smart citynya jadi bagaimana," ujarnya.
Sementara itu, untuk fasilitas jaringan internet berupa Wi-fi juga disediakan sejumlah kabupaten/kota, salah satunya Kota Ternate yang telah membangun jaringan internet di berbagai pulau seperti di Pulau Hiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Kepala dinas kominfo Pulau Taliabu, Gafarudin dihubungi dari Ternate, Senin, mengatakan, Pemkab setempat akan menjalin kerja sama dengan pihak PT Telkom untuk penyediaan jaringan internet berupa Wi-fi sebanyak 40 titik yang tersebar di seluruh SKPD.
"Program ini akan dibangun oleh Telkom sebanyak 40 titik dengan kecepatan masing-masing sebesar 20 Mbps," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah dipanggil untuk membahas gambaran prencanaan pembangunan fasilitas jaringan internet dan jaringan ini akan dihibungkan dengan kabel fiber optic (FO), agar memiliki kecepatan tinggi.
"Program ini kita kerja sama dengan pihak PT Telkom dengan cara membayar iuran bulanan namun di konfersikan ke tahunan jadi total nilainya berjumlah Rp1,5 miliar ini untuk semua instansi dengan free tujuh titik di dalam kota Bobong," jelasnya.
Selain itu, pihaknya masih fokus di dalam kota karena tujuan dari penyediaan wi-fi ini untuk kedepan kita menuju rencana Smart City.
Sebab, menunjang rencana Smart City itu salah satunya harus menyediakan jaringan internet yang bagus baru kita bisa mulai merancang smart city kedepan.
"Kita mau jadi kota pintar bagaimana kalau internetnya tidak ada, tentunya smart citydan mungkin kedapan tapi, kita menyediakan internetnya dulu baru kita bisa buat perencanaan kedepan smart citynya jadi bagaimana," ujarnya.
Sementara itu, untuk fasilitas jaringan internet berupa Wi-fi juga disediakan sejumlah kabupaten/kota, salah satunya Kota Ternate yang telah membangun jaringan internet di berbagai pulau seperti di Pulau Hiri.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020