Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Aliong Mus menyatakan, Musabaqah Tilawatil Quran IV tingkat kabupaten ini dapat menjadi agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun, untuk meningkatkan semangat keberagaman dan pererat tali persaudaraan antar-umat beragama.
"Saya harapkan agar MTQ ini menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan sesama umat," kata bupati saat membuka pelaksanaan MTQ di Taliabu, Senin.
Ia menyatakan, sesuai tema Momentum MTQ Ke IV Kabupaten Pulau Taliabu kita Tingkatkan Minat Baca Tulis Al Quran dan mengamalkannya guna memperkuat persatuan dan kesatuan dalam persaudaraan menuju masyarakat yang adil dan makmur di bumi "hemungsia sia dufu."
Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia penyelenggara dan masyarakat Kecamatan Taliabu Barat Laut sebagai tuan rumah atas segala usaha dan upaya demi suksesnya penyelenggaraan MTQ XVIII tingkat Kabupaten tahun 2020.
"Saya terharu menyaksikan rangkaian kegiatan yang ditampilkan oleh panitia sebagai tuan rumah. Semoga kerja keras saudara-saudara dicatat sebagai amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.
Selain untuk mencari qari dan qariah terbaik yang bisa mewakili Kabupaten Kuantan Singingi, penyelenggaraan MTQ tersebut juga sebagai petunjuk dan tuntunan dari Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai momentum untuk mensyiarkan ajaran agama Islam.
Dia mengakui, tujuan dan makna kegiatan MTQ, prestasi adalah yang utama, namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al-Quran dan harus menjadikan Al Quran sebagai nafas kita, sebagai pegangan hidup kita yang hakiki dalam kepribadian kita.
"Apalagi saat ini mencela dengan ujaran kebencian yang asal bunyi, bertebaran luar biasa khususnya di ranah media sosial yang memecah para pendukung kandidat terus terjadi dan saya berharap agar hakikat, makna, dan tujuan MTQ kita pegang teguh sehingga Al Quran benar-benar kita resapi, kita hayati dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Olehnya itu, dengan MTQ ke IV ini, khususnya Kecamatan Taliabu Barat Laut harus menjadi sumber pemikiran islam di daerah, menjadi sumber pembelajaran Islam, karena, Kecamatan Taliabu Barat Laut memiliki pendidika agama yang komplit hingga persoalan yang terjadi sebelumnya tidak terulang lagi.
"Jangan sampai di Kecamatan Taliabu Barat Laut menjadi arel perjudian lagi, tetapi harus menjadi pusat pemikiran islam untuk daerah, karena kompleksitas pendidikan agama yang begitu hebat," katanya.
Bupati berharap kepada panitia pelaksana, dewan hakim dan majelis hakim harus bekerja secara profesional dalam melaksanakan tugasnya, sehingga tidak ada pihak lain yang merasa dirugikan dalam penyelenggaraan MTQ tersebut.
"Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, mari sama-sama kita jaga ketertiban, keamanan dan kita ciptakan iklim yang kondusif, agar penyelenggaraan MTQ ini dapat dilaksanakan dengan baik hingga acara selesai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Saya harapkan agar MTQ ini menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan sesama umat," kata bupati saat membuka pelaksanaan MTQ di Taliabu, Senin.
Ia menyatakan, sesuai tema Momentum MTQ Ke IV Kabupaten Pulau Taliabu kita Tingkatkan Minat Baca Tulis Al Quran dan mengamalkannya guna memperkuat persatuan dan kesatuan dalam persaudaraan menuju masyarakat yang adil dan makmur di bumi "hemungsia sia dufu."
Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia penyelenggara dan masyarakat Kecamatan Taliabu Barat Laut sebagai tuan rumah atas segala usaha dan upaya demi suksesnya penyelenggaraan MTQ XVIII tingkat Kabupaten tahun 2020.
"Saya terharu menyaksikan rangkaian kegiatan yang ditampilkan oleh panitia sebagai tuan rumah. Semoga kerja keras saudara-saudara dicatat sebagai amal ibadah oleh Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.
Selain untuk mencari qari dan qariah terbaik yang bisa mewakili Kabupaten Kuantan Singingi, penyelenggaraan MTQ tersebut juga sebagai petunjuk dan tuntunan dari Tuhan Yang Maha Esa, sekaligus sebagai momentum untuk mensyiarkan ajaran agama Islam.
Dia mengakui, tujuan dan makna kegiatan MTQ, prestasi adalah yang utama, namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Al-Quran dan harus menjadikan Al Quran sebagai nafas kita, sebagai pegangan hidup kita yang hakiki dalam kepribadian kita.
"Apalagi saat ini mencela dengan ujaran kebencian yang asal bunyi, bertebaran luar biasa khususnya di ranah media sosial yang memecah para pendukung kandidat terus terjadi dan saya berharap agar hakikat, makna, dan tujuan MTQ kita pegang teguh sehingga Al Quran benar-benar kita resapi, kita hayati dan kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Olehnya itu, dengan MTQ ke IV ini, khususnya Kecamatan Taliabu Barat Laut harus menjadi sumber pemikiran islam di daerah, menjadi sumber pembelajaran Islam, karena, Kecamatan Taliabu Barat Laut memiliki pendidika agama yang komplit hingga persoalan yang terjadi sebelumnya tidak terulang lagi.
"Jangan sampai di Kecamatan Taliabu Barat Laut menjadi arel perjudian lagi, tetapi harus menjadi pusat pemikiran islam untuk daerah, karena kompleksitas pendidikan agama yang begitu hebat," katanya.
Bupati berharap kepada panitia pelaksana, dewan hakim dan majelis hakim harus bekerja secara profesional dalam melaksanakan tugasnya, sehingga tidak ada pihak lain yang merasa dirugikan dalam penyelenggaraan MTQ tersebut.
"Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, mari sama-sama kita jaga ketertiban, keamanan dan kita ciptakan iklim yang kondusif, agar penyelenggaraan MTQ ini dapat dilaksanakan dengan baik hingga acara selesai," katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020