Dua orang petugas kebersihan Pemkot Ambon menemukan sesosok jasad bayi berjenis kelamin perempuan yang diletakan seseorang di dalam bak penampungan sampah di kawasan Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon.
"Jasad bayi ini ditemukan sekitar pukul 03:25 WIT di Negeri Rumah Tiga, tepatnya dalam tempat sampah di depan kantor BPJS Kesehatan Wailela," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Iptu Julkisno Kaisupy di Ambon, Selasa.
Dua petugas kebersihan Pemkot Ambon ini diketahui bernama Fernando Khera dan Aris Lelepary.
Menurut keterangan saksi Fernando, sekitar pukul 03:30 WIT bersama rekannya Aris sementara mengangkat sampah dari bak sampah tersebut dan membuangnya ke dalam mobil sampah milik Dinas Kebersihan Kota Ambon nomor polisi DE 8419 AM.
"Tiba-tiba cahaya senter milik saksi Aris mengenai jasad bayi tersebut sehingga Fernando melihat jelas ada mayat bayi yang saat itu dibungkus dengan handuk warna merah," jelas Julkisno.
Selanjutnya kedua saksi ini langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Teluk Ambon dan pada pukul 03:35 WIT, personil Polsek bersama Kepala SPK II Ipda Boby Dethan dan tim identifikasi Polresta Ambon tiba di lokasi penemuan jasad bayi.
Mereka melihat kondisi bayi tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa, berjenis kelamin perempuan tanpa ari-ari.
Dengan dibantu para saksi, mereka mengangkat mayat bayi tersebut ke dalam kardus dan dimasukkan ke dalam mobil patroli milik Polsek Teluk Ambon dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon untuk penanganan medis.
Saat ini pihak Polresta Pulau Ambon dan Pulau - Pulau Lease maupun jajaran Polsek Teluk Ambon sedang melakukan penyelidikan terhadap diduga pelaku yang membuang mayat tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Jasad bayi ini ditemukan sekitar pukul 03:25 WIT di Negeri Rumah Tiga, tepatnya dalam tempat sampah di depan kantor BPJS Kesehatan Wailela," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Iptu Julkisno Kaisupy di Ambon, Selasa.
Dua petugas kebersihan Pemkot Ambon ini diketahui bernama Fernando Khera dan Aris Lelepary.
Menurut keterangan saksi Fernando, sekitar pukul 03:30 WIT bersama rekannya Aris sementara mengangkat sampah dari bak sampah tersebut dan membuangnya ke dalam mobil sampah milik Dinas Kebersihan Kota Ambon nomor polisi DE 8419 AM.
"Tiba-tiba cahaya senter milik saksi Aris mengenai jasad bayi tersebut sehingga Fernando melihat jelas ada mayat bayi yang saat itu dibungkus dengan handuk warna merah," jelas Julkisno.
Selanjutnya kedua saksi ini langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Teluk Ambon dan pada pukul 03:35 WIT, personil Polsek bersama Kepala SPK II Ipda Boby Dethan dan tim identifikasi Polresta Ambon tiba di lokasi penemuan jasad bayi.
Mereka melihat kondisi bayi tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa, berjenis kelamin perempuan tanpa ari-ari.
Dengan dibantu para saksi, mereka mengangkat mayat bayi tersebut ke dalam kardus dan dimasukkan ke dalam mobil patroli milik Polsek Teluk Ambon dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon untuk penanganan medis.
Saat ini pihak Polresta Pulau Ambon dan Pulau - Pulau Lease maupun jajaran Polsek Teluk Ambon sedang melakukan penyelidikan terhadap diduga pelaku yang membuang mayat tersebut.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020