Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar mengatakan setiap orang yang bertugas di wilayah Provinsi Maluku harus toleransi dan bersahabat dengan semua, termasuk bersilaturahmi dengan seluruh tokoh agama, pendeta, imam, ustadz dan sebagainya.
"Karena kerja harus ikhlas dan amanah serta senantiasa mengharap ridho dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Kapolda saat menghadiri persidangan jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Kategorial Polri Sinar Kasih, ke-36, di kawasan Asrama Polri (Aspol) Perigi Lima, Kota Ambon, Minggu.
Dia mengingatkan apapun yang dilakukan setiap insan manusia, khususnya anggota Polri harus dimulai dari diri dan hati, kemudian tugas pokok Polri antara lain adalah penegakan hukum, harkamtibmas, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Orang nomor satu di Polda Maluku ini mengungkapkan, persidangan jemaat GPM Kategorial Polri Sinar Kasih ke-36, yang dilaksanakan merupakan wujud dari panggilan iman personil polri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan mendepankan mata hati untuk mendapatkan petunjuk jalan yang benar oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Menyatukan hati dengan bawahan untuk memimpin salah satu contoh makan menggunakan satu piring bersama, maknanya memimpin adalah melayani dimana ciri orang beriman langsung praktek.
"Kalau kita makan dengan istri harus kita menyuap istrinya sebagai bentuk saling mengasihi, dan saling mengingatkan untuk melaksanakan ibadah, karena sumber keimanan berasal dari diri sendiri," papar jenderal polisi hobi berdakwah ini.
Di sela-sela amanatnya, Kapolda kemudian memperkenalkan diri sebagai warga baru di institusi Polri di Maluku.
Kapolda berharap agar majelis selalu menuntun anggota menggunakan mata hati dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
"Tugas di Maluku harus toleransi, harus bersahabat dengan semua orang, saya datang dan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh agama, pendeta imam, ustadz dan sebagainya, karana kerja harus ikhlas dan amanah serta senantiasa mengharap ridho dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa," tandasnya.
Kendati demikian, mantan Karo Paminal Devisi Propam Polri ini menghimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya jemaat GPM Sinar Kasih tersebut untuk bersama-sama menjaga serta memelihara stabilitas kamtibmas sebagai bentuk dari panggilan iman, dan dimulai dari tempat-tempat ibadah.
Untuk mempererat silaturahmi antar umat beragama di Maluku, Kapolda Irjen Pol. Drs Baharudin Djafar,M.Si menghadiri persidangan jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Kategorial Polri Sinar Kasih, ke-36, dikawasan Asrama Polri (Aspol) Perigi Lima, Kota Ambon.
Tiba di depan gedung gereja tersebut, Kapolda disambut ketua majelis jemaat GPM Kategorial Polri Sinar Kasih, pendeta S.Y. Uniplaita, ketua panitia sidang jemaat ke-36 Dewi Damayanti Purba, dan para majelis sekaligus dilanjutkan silaturahmi dengan jemaat gereja Sinar Kasih.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Karena kerja harus ikhlas dan amanah serta senantiasa mengharap ridho dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Kapolda saat menghadiri persidangan jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Kategorial Polri Sinar Kasih, ke-36, di kawasan Asrama Polri (Aspol) Perigi Lima, Kota Ambon, Minggu.
Dia mengingatkan apapun yang dilakukan setiap insan manusia, khususnya anggota Polri harus dimulai dari diri dan hati, kemudian tugas pokok Polri antara lain adalah penegakan hukum, harkamtibmas, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Orang nomor satu di Polda Maluku ini mengungkapkan, persidangan jemaat GPM Kategorial Polri Sinar Kasih ke-36, yang dilaksanakan merupakan wujud dari panggilan iman personil polri dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan mendepankan mata hati untuk mendapatkan petunjuk jalan yang benar oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Menyatukan hati dengan bawahan untuk memimpin salah satu contoh makan menggunakan satu piring bersama, maknanya memimpin adalah melayani dimana ciri orang beriman langsung praktek.
"Kalau kita makan dengan istri harus kita menyuap istrinya sebagai bentuk saling mengasihi, dan saling mengingatkan untuk melaksanakan ibadah, karena sumber keimanan berasal dari diri sendiri," papar jenderal polisi hobi berdakwah ini.
Di sela-sela amanatnya, Kapolda kemudian memperkenalkan diri sebagai warga baru di institusi Polri di Maluku.
Kapolda berharap agar majelis selalu menuntun anggota menggunakan mata hati dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
"Tugas di Maluku harus toleransi, harus bersahabat dengan semua orang, saya datang dan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh agama, pendeta imam, ustadz dan sebagainya, karana kerja harus ikhlas dan amanah serta senantiasa mengharap ridho dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa," tandasnya.
Kendati demikian, mantan Karo Paminal Devisi Propam Polri ini menghimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya jemaat GPM Sinar Kasih tersebut untuk bersama-sama menjaga serta memelihara stabilitas kamtibmas sebagai bentuk dari panggilan iman, dan dimulai dari tempat-tempat ibadah.
Untuk mempererat silaturahmi antar umat beragama di Maluku, Kapolda Irjen Pol. Drs Baharudin Djafar,M.Si menghadiri persidangan jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Kategorial Polri Sinar Kasih, ke-36, dikawasan Asrama Polri (Aspol) Perigi Lima, Kota Ambon.
Tiba di depan gedung gereja tersebut, Kapolda disambut ketua majelis jemaat GPM Kategorial Polri Sinar Kasih, pendeta S.Y. Uniplaita, ketua panitia sidang jemaat ke-36 Dewi Damayanti Purba, dan para majelis sekaligus dilanjutkan silaturahmi dengan jemaat gereja Sinar Kasih.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020