Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk mensosialisasi, mendeteksi dan mengantisipasi wabah virus corona (COVID-19) di wilayah Malut.

"Tim Satgas ini akan melibatkan instansi terkait guna mengantisipasi wabah virus corona," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Malut, dr Rosita Alkatiri di Ternate, Ahad.

Menurut dia, Dinkes Malut, saat ini telah lakukan cegah tangkal dan pengamanan wilayah, penyebaran informasi, antisipasi dini. Gubernur Malut telah menerbitkan surat edaran dan sosialisasi imbauan ke OPD,

Selain itu, Dinkes Malut akan mengalokasikan dana bagi pasien yang terkena dampak wabah COVID-19 melalui biaya emergensi tertentu.

Kendati demikian, dirinya mengakui meskipun belum ada penderitanya di Malut, Dinkes Malut tetap mengantisipasi dengan menempatkan personelnya di bandara maupun pelabuhan.

Manajemen RSUD Chasan Boesoerie Ternate juga telah menyiapkan berbagai fasilitas dan tenaga medis karena menjadi RS rujukan bagi warga Malut terkait kasus COVID-19.

RSUD Chasan Boesoerie menugaskan dr Handoko, spesialis penyakit paru dan dalam, untuk penanganannya dan akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.

Direktur RSUD Chasan Boesoerie Ternate, dr Syamsul Bahri menyatakan rumah sakitnya memiliki fasilitas monitor pasien, oksigen dan foto torax dengan dua ruang isolasi kapasitas tiga pasien disertai dengan petugas medis.

Selain itu, manajemen juga menyediakan pesan-pesan dan sosialisasi deteksi dini dan informasi mengenai adanya wabah COVID-19 dan bagaimana penanganannya secara dini kepada masyarakat yang dipajang di ruang isolasi maupun IGD.

Sebelumnya, Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba menghimbau seluruh masyarakat di wilayah Malut agar mengikuti anjuran petugas kesehatan atau para dokter terkait pencegahan virus corona.

"Kita harus cepat mencegah, karena kita tidak bisa lalai. Masyarakat harus ikut anjuran tim medis, terutama para dokter yang memberikan pemahaman tentang virus corona," kata Gubernur.

Pintu masuk ke Malut seperti bandara dan pelabuhan akan dilakukan pemeriksaan pada  setiap orang dan memeriksa lebih teliti orang-orang asing terutama dari Cina.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020