Pertamina membantu tenaga medis di Ternate, Maluku Utara (Malut), melalui paket produksi kelompok binaan perusahaan itu berupa sayuran segar dan sirup pala.

"Kami menyerahkan paket bantuan untuk tenaga medis di Puskesmas Bahari Berkesan, Ternate. Bantuan ini merupakan hasil produksi kelompok binaan dari DPPU Babullah PT Pertamina (Persero). Kami juga menyalurkan bantuan 120 paket sabun dan tambahan sembako, serta fasilitas tandon air, tempat cuci tangan serta 120 paket bantuan pencegahan COVID-19 di Ternate melalui Puskesmas Jambula diwakili Fuel Terminal Manager Ternate, Rachmatullah A. Nugraha, kepada Kepala Puskesmas H Yuhasni Ahmad," kata Unit Manager Communication, Relations dan CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero) Edi Mangun melalui siaran pers yang diterima Antara di Ternate, Rabu.
DPPU Babullah PT Pertamina (Persero) salurkan bantuan kepada Kepala Puskesmas Bahari Berkesan Kota Ternate (Abdul Fatah)

Menurut dia, pemberian bantuan oleh Pertamina di Ternate ini merupakan bagian dari upaya Pertamina untuk membantu pemerintah mencegah penyebaran COVID-19 di masyarakat, khususnya yang berada di sekitar wilayah operasional PT Pertamina (Persero) di wilayah Ternate, Maluku Utara.

"Bantuan pencegahan COVID-19 telah diserahkan secara bertahap kepada masyarakat Ternate sejak kemarin dan hari ini melalui dua puskesmas di sekitar wilayah operasional PT Pertamina (Persero) di Ternate, yakni Puskesmas Jambula dan Puskesmas Bahari Berkesan," ucap Edi Mangun.

Untuk  jenis bantuan yang diserahkan di dua lokasi itu total 240 paket produk untuk kebersihan, vitamin/suplemen, makanan tambahan, serta fasilitas tandon air cuci tangan di masing-masing puskesmas.

"Bantuan ini kami prioritaskan sebagai upaya preventif bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan dan lingkungan sehingga dapat meminimalisasi risiko paparan virus penyebab COVID-19," katanya.

Selain paket bantuan untuk sanitasi dan suplemen makanan, Edi menambahkan bahwa Pertamina menyalurkan produk hasil dari program CSR binaan Pertamina di wilayah Ternate.

"Kami mendistribusikan produk hasil program CSR di Ternate, yakni sayuran segar dan olahan buah pala berupa sirup dari dua kelompok, yakni Kelompok Wanita Tani (KWT) Bougenville sebagai pelaksana program CSR Kampung Hijau Pertamina dan kelompok Gosora Ma Faeda yang mengolah buah pala," ujar Edi.

Program Kampung Hijau Pertamina merupakan program CSR binaan Pertamina bersama Yayasan Dompet Dhuafa dalam budaya berkebun di area rumah, seperti perkarangan atau juga di dalam pot rumah. Kelompok Wanita Tani Tubo dirintis oleh PT Pertamina (Persero) bersamaan dengan program Kampung Hijau yang beranggotakan Ibu-Ibu Kelurahan Tubo.

Sementara itu, program pengolahan daging buah pala merupakan program CSR PT Pertamina (Persero) yang telah dimulai sejak 2018 melalui Kelompok Gasora Ma Faeda. Selain memanfaatkan daging pala untuk diolah menjadi sirup dan produk olahan lainnya, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan perekonomian masyarakat.

"Melalui produk sayuran segar dan sirup buah pala yang memiliki khasiat bagi kesehatan, harapan Pertamina adalah masyarakat dapat memaksimalkan potensi wilayah yang ada sekaligus meningkatkan kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19 di wilayah masing-masing, khususnya di Ternate," kata Edi.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jambula, Yuhasni Ahmad menyampaikan apresiasi kepada PT Pertamina (Persero) atas bantuan yang telah diberikan.

"Saat ini memang bantuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu, untuk mencegah penyebaran dan mengurangi beban dampak penyebaran virus corona di wilayah Ternate pada khususnya," ujarnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020