Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara  melalui Pos SAR Tobelo dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban Wamuel Odeme, warga Desa Kusu yang diduga hilang saat di hutan Desa Sabale, Pulau Halmahera.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah di Ternate, Kamis menyebutkan korban hilang saat pergi memasang perangkap di hutan Desa Sabale, sehingga operasi SAR dilakukan atas laporan Sekretaris Desa Sukulovra.

Korban Wamuel sejak Selasa(28/4) ke kebun untuk memasang perangkap di hutan Desa Sabale, 5 km ke arah barat dan sampai saat ini belum kembali ke rumah dan telah dilakukan upaya pencarian oleh masyarakat Desa Sabale sampai dengan hari ini tetapi belum membuahkan hasil.

Selanjutnya Sekdes melaporkan kejadian tersebut ke pihak Basarnas.

Perkiraan Tim SAR gabungan akan tiba di LKP pukul 15.55 WIT, waktu tempuh 4 jam 45 menit perjalanan dan sampai saat ini korban masih dalam pencarian.

Sementara itu  di tempat terpisah Tim Basarmas memasuki hari ke 5 Team SAR gabungan melakukan pencarian terhadap 1 nelayan asal desa Bicoli, Halmahera Timur bernama Masiye Rauf (70 tahun) yang hilang saat memancing di perairan desa sosolat belum juga membuahkan hasil.

Menurut Arafah, pencarian hari ke 5 dimulai pukul 07.00 wit hingga sore hari pukul 17.30 wit, team gabungan basarnas bersama masyarakat setempat telah melakukan pencarian sesuai rencana operasi yang telah dibuat.

Pencarian dilakukan dengan cara melakukan penyisiran di pesisir perairan desa sosolat ke arah selatan, team gabungan juga melakukan penyisiran di pesisir pantai desa sosolat namun hasil pencarian belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Selain itu, misteri hilangnya Masiye Rauf (70), lansia ini diyakini hilang karena disembunyikan makhluk halus (Moro) oleh masyarakat Desa Sosolat, karena di daerah tersebut pernah terjadi orang hilang dan hingga saat ini tidak ditemukan.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020