Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyalurkan bantuan sembako sebanyak 5.000 paket dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat di 50 desa dan kelurahan.
"Hari ini kita menerima bantuan sembako dari Presiden Jokowi dan akan disalurkan ke seluruh desa maupun negeri di kota Ambon," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Minggu.
Ia mengatakan, bantuan paket sembako akan dibagi merata kepada masyarakat di 50 desa dan kelurahan.
"Atas nama masyarakat kota Ambon, kami menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," katanya.
Setiap desa dan kelurahan, katanya, akan menerima 100 paket sembako dan dibagi kepada para penerima yang masuk dalam kategori keluarga miskin baru akibat dampak COVID-19.
"Lurah, kades dan raja telah memiliki data warga yang masuk kategori keluarga miskin baru, yang sampai hari ini belum menerima bantuan sosial dari pemerintah," katanya.
Proses penyaluran bantuan akan diatur para raja lurah dan kades, didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk memperlancar kegiatan.
Selain itu, kata Wali Kota, mekanisme penyaluran akan difungsikan dan diberdayakan para tukang ojek.
"Para tukang ojek akan mengantarkan paket sembako sesuai nama dan alamat penerima bantuan, dan mereka akan diberikan biaya distribusi paket sembako tersebut, " ujarnya.
Ia mengakui, pihaknya memberikan peluang pekerjaan bagi para tukang ojek di saat kondisi pandemi COVID-19.
"Jadi paket tersebut akan diambil supir dari gudang Bulog di kawasan Halong, kemudian diantar ke setiap desa dan kelurahan, selanjutnya tukang ojek akan mengantarkan ke alamat penerima bantuan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Hari ini kita menerima bantuan sembako dari Presiden Jokowi dan akan disalurkan ke seluruh desa maupun negeri di kota Ambon," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Minggu.
Ia mengatakan, bantuan paket sembako akan dibagi merata kepada masyarakat di 50 desa dan kelurahan.
"Atas nama masyarakat kota Ambon, kami menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak COVID-19," katanya.
Setiap desa dan kelurahan, katanya, akan menerima 100 paket sembako dan dibagi kepada para penerima yang masuk dalam kategori keluarga miskin baru akibat dampak COVID-19.
"Lurah, kades dan raja telah memiliki data warga yang masuk kategori keluarga miskin baru, yang sampai hari ini belum menerima bantuan sosial dari pemerintah," katanya.
Proses penyaluran bantuan akan diatur para raja lurah dan kades, didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk memperlancar kegiatan.
Selain itu, kata Wali Kota, mekanisme penyaluran akan difungsikan dan diberdayakan para tukang ojek.
"Para tukang ojek akan mengantarkan paket sembako sesuai nama dan alamat penerima bantuan, dan mereka akan diberikan biaya distribusi paket sembako tersebut, " ujarnya.
Ia mengakui, pihaknya memberikan peluang pekerjaan bagi para tukang ojek di saat kondisi pandemi COVID-19.
"Jadi paket tersebut akan diambil supir dari gudang Bulog di kawasan Halong, kemudian diantar ke setiap desa dan kelurahan, selanjutnya tukang ojek akan mengantarkan ke alamat penerima bantuan," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020