PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (PLN UIW MMU) membuka posko pengaduan bagi pelanggan untuk merespon keluhan kenaikan tarif listrik.
"Kita membuka posko pengaduan pelanggan di seluruh Unit Layanan Pelanggan (ULP) kami di Maluku dan Maluku Utara untuk merespon keluhan dari pelanggan," kata General Manager PLN UIW MMU Romantika Dwi Juni Putra, Jumat.
Ia menyatakan, posko disiapkan untuk memberikan penjelasan terkait tidak adanya kenaikan tarif listrik.
PLN juga memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik dalam perhitungan tagihan rekening listrik bulan Juni 2020.
"Kenaikan tagihan listrik lebih disebabkan oleh adanya peningkatan penggunaan listrik pada saat adanya pandemi COVID-19, ditambah bertepatan bulan puasa dimana secara statistik terjadi kecenderungan kenaikan pemakaian oleh pelanggan," katanya.
Dijelaskannya, perhitungan tagihan listrik terdiri dari dua komponen utama, yaitu pemakaian yang dikalikan dengan tarif listrik. Sejak tahun 2017 tarif listrik tidak mengalami kenaikan.
"Kami mendengar dan memahami keluhan pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan listrik. Tetapi kami pastikan tidak ada kenaikan tarif listrik tetap sejak 2017. PLN juga tidak memiliki kewenangan untuk menaikan tarif listrik," ujar Romantika.
PLN katanya, juga memastikan tidak melakukan subsidi silang dalam pemberian stimulus Covid-19 kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi, karena stimulus diberikan oleh Pemerintah.
“Stimulus Covid-19 murni pemberian Pemerintah bukan PLN. Dan kami tidak bisa melakukan subsidi silang. Kami juga diawasi oleh Pemerintah, DPR, BPK, dan BPKP, sehingga tidak mungkin kami melakukan subsidi silang,"ujarnya.
Ditambahkannya, pelanggan yang akan menyampaikan pengaduan terkait tagihan listrik, dapat menghubungi Contact Center PLN 123 yang siap melayani 24 jam atau dengan mengunjungi kantor layanan pelanggan PLN terdekat.
"Kami mengimbau agar pelanggan dapat menggunakan Contact Center PLN 123, telepon (kode area)123 misalnya 0911123 untuk di Ambon guna meminimalisir adanya kontak langsung sebagai bagian dari pencegahan penyebaran COVID-19, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Kita membuka posko pengaduan pelanggan di seluruh Unit Layanan Pelanggan (ULP) kami di Maluku dan Maluku Utara untuk merespon keluhan dari pelanggan," kata General Manager PLN UIW MMU Romantika Dwi Juni Putra, Jumat.
Ia menyatakan, posko disiapkan untuk memberikan penjelasan terkait tidak adanya kenaikan tarif listrik.
PLN juga memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik dalam perhitungan tagihan rekening listrik bulan Juni 2020.
"Kenaikan tagihan listrik lebih disebabkan oleh adanya peningkatan penggunaan listrik pada saat adanya pandemi COVID-19, ditambah bertepatan bulan puasa dimana secara statistik terjadi kecenderungan kenaikan pemakaian oleh pelanggan," katanya.
Dijelaskannya, perhitungan tagihan listrik terdiri dari dua komponen utama, yaitu pemakaian yang dikalikan dengan tarif listrik. Sejak tahun 2017 tarif listrik tidak mengalami kenaikan.
"Kami mendengar dan memahami keluhan pelanggan yang mengalami kenaikan tagihan listrik. Tetapi kami pastikan tidak ada kenaikan tarif listrik tetap sejak 2017. PLN juga tidak memiliki kewenangan untuk menaikan tarif listrik," ujar Romantika.
PLN katanya, juga memastikan tidak melakukan subsidi silang dalam pemberian stimulus Covid-19 kepada pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi, karena stimulus diberikan oleh Pemerintah.
“Stimulus Covid-19 murni pemberian Pemerintah bukan PLN. Dan kami tidak bisa melakukan subsidi silang. Kami juga diawasi oleh Pemerintah, DPR, BPK, dan BPKP, sehingga tidak mungkin kami melakukan subsidi silang,"ujarnya.
Ditambahkannya, pelanggan yang akan menyampaikan pengaduan terkait tagihan listrik, dapat menghubungi Contact Center PLN 123 yang siap melayani 24 jam atau dengan mengunjungi kantor layanan pelanggan PLN terdekat.
"Kami mengimbau agar pelanggan dapat menggunakan Contact Center PLN 123, telepon (kode area)123 misalnya 0911123 untuk di Ambon guna meminimalisir adanya kontak langsung sebagai bagian dari pencegahan penyebaran COVID-19, " katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020