Kepala PT.Pelni Cabang Ambon, Samto memastikan dua kapal perintis yang dikelola perusahaan jasa transportasi laut ini yang beroperasi di Maluku hanya mengangkut kebutuhan logistik.

"Jadi kapal perintis yang sedang beroperasi hanya memuat logistik saja ke daerah-daerah, belum menerima penumpang," katanya, di Ambon, Sabtu.

Ia mengemukakan, daerah yang disinggahi pun belum semua, karena pelabuhan Kota Tual sampai Kabupaten Maluku Barat Daya masih tutup.

Menurut Samto, pihaknya masih menunggu informasi dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Tual, dan Maluku Barat Daya. Kalau pelabuhannya sudah buka, maka pelayaran ke daerah-daerah itu bisa dilakukan.

"Kapal perintis menuju Kabupaten Seram Bagian Timur masih jalan terutama menuju Geser, Kesui, Fak-Fak, Sorong, hanya saja muatan utamanya logistik, yakni kapal perintis Sabuk Nusantara (Sanus) 107, dan Sanus 106," ujarnya.

Sesuai rencana pada Sabtu (12/6), KM Sanus 107 masuk pelabuhan Ambon, sedangkan KM Sanus 106 sudah tiba di Ambon pada 11 Juni 2020.

KM Sanus 106 akan berangkat pada Selasa (16/6) dengan tujuan Banda, Kabupaten Maluku Tengah serta Geser, Gorom dan Kesui, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Selain itu, kapal penumpang milik PT.Pelni yakni KM Dononsolo sudah kembali memuat penumpang. Rute pelayarannya Jakarta -  Surabaya - Makassar - Bau Bau -Ambon - Sorong - Serui -  Jayapura.

"Semua penumpang harus memenuhi protokol kesehatan," tandas Samto.

Pewarta: Jhon Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020