Tim Search And Rescue (SAR) Ditpolairud Polda Maluku, bersama Basarnas Ambon, TNI, personel pemerintah desa, tokoh masyarakat berhasil mengevakuasi dua jenazah warga Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB)  yang dikabarkan hanyut sampai ke laut.

Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid menjelaskan sebelumnya pada Kamis (11/6) dilaporkan telah terjadi dua  orang tenggelam di Desa Seriholo Kecamatan Amalatu Kabupaten SBB hanyut sampai ke laut.

Korban atas nama Boni Utlela(46) dan Petrick Utlela(6). Keduanya terbawa arus sungai yang cukup deras sehingga hanyut sampai ke laut.

"Dari laporan tersebut, Ditpolairud Polda Maluku dan Satpolairud Polres SBB menggelar operasi SAR dalam pencarian orang tenggelam," ujarnya.

Setelah dilakukan pencarian kedua korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Saat ini jenazah kedua korban telah dibawa ke rumah korban untuk dimakamkan," kata Harun.

Korban Boni dan anaknya Petrick merupakan ayah dan anak adalah warga Desa Seriholo, Kecamatan Elpaputih di Kabupaten SBB dan pada Kamis (11/6) sekitar pukul 19:00 WIT hilang terbawa arus sungai Ula ketika hendak mencari ikan dengan menggunakan jala.

Keluarga dibantu masyarakat berupaya mencari korban tidak berhasil dan melaporkan peristiwa ini kepada aparat terkait guna meminta pertolongan.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020