Tim Gugus Tugas tempatkan personelnya di objek wisata Kota Ternate (Abdul Fatah)
Ratusan warga Ternate, Maluku Utara (Malut) sejak pagi memadati berbagai destinasi wisata pantai bersama keluarga dengan memanfaatkan hari libur, menyusul telah dibukanya seluruh objek wisata untuk umum.
 
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Minggu mengatakan, pembukaan kawasan wisata di daerah ini harus berdasarkan kesepakatan rapat tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan sesuai laporan sejak pekan lalu warga telah menikmati objek wisata pantai.

"Kendati demikian, bagi pengelola lokasi wisata diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang mengacu pada standar protap Kemenkes dan Perwali terkait penanganan COVID-19, sebab, sebelum destinasi wisata dibuka, Pemkot telah melakukan sosialisasi seputar protokol kesehatan, baik secara luas, maupun khusus untuk pelaku usaha di kawasan wisata Kota Ternate," katanya.  

Dia menyatakan, aktivitas pariwisata mulai normal, kendati  pasien positif terutama di  Kota Ternate masih tetap naik, sehingga setiap pengunjung saat masuk di objek wisata diwajibkan mengikuti protokol kesehatan. 

Selain itu, untuk Perwali ini dilakukan untuk melanjutkan aktivitas perdagangan seperti perhotelan, cafe, tempat wisata dan aktivitas pergangan lainnya, terkecuali tempat hiburan malam yakni tempat karaoke tetap ditutup, begitu pula masyarakat wajib memakai masker, cuci tangan, harus memakai handsanitizer.

"Ini semua masuk dalam Perwali nomor 13 tahun 2020 terkait dengan penggunaan masker, maka penerapan ini hampir mirip dengan langkah yang diambil oleh Pemerintah pusat," katanya.

"Ketika Perwali ini sudah disahkan maka pedagang harus patut terhadap perwali sesuai poin-poin yang telah di cantum, agar pedagang maupun pengelola pariwisata harus tertib di tengah pendemi COVID-19 dan mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, sejumlah warga Kota Ternate, memanfaatkan hari libur dengan mengunjungi berbagai objek wisata andalan, meskipun adanya larangan dari pemerintah untuk tidak berkerumun guna memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19, namun nampaknya pengunjung ada yang belum mematuhi protokol kesehatan tersebut dengan tidak menggunakan masker.

Selain itu, berbagai areal di lokasi wisata belum terlihat menyediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung, terutama pedagang yang berada di objek wisata seperti Pantai Jikomalamo maupun Pantai Sulamadaha.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020