Legenda sepak bola Brazil, Ronaldo, menyebut kelanjutan kompetisi di negaranya setelah tiga bulan tertangguhkan pandemi COVID-19 sebagai sebuah keputusan yang tergesa-gesa.
Liga lokal tingkat provinsi Rio de Janeiro, Kejuaraan Carioca, menjadi kompetisi pertama di Brazil yang berlanjut ketika juara bertahan Flamengo menghadapi Bangu di Maracana pada Kamis.
Klub-klub besar seperti Fluminense dan Botafogo mengkritik keputusan tersebut sebagai langkah prematur dan Ronaldo sepakat atas hal itu.
"Saya menolak kelanjutan Carioca dan sepak bola Brazil menilik situasi saat ini," katanya di Madrid, Spanyol, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis.
"Brazil mengikuti langkah sejumlah negara di Eropa, tapi tidak menghitung situasi pandemi di sana sebagai pertimbangan," ujar Ronaldo menambahkan.
Brazil saat ini cuma kalah dari Amerika Serikat dalam hal korban jiwa akibat pandemi COVID-19. Pada Rabu (17/6) saja tercatat 1,269 jiwa melayang, membuat total korban jiwa mencapai 46.510 orang.
Klub milik Ronaldo, Real Valladolid, sudah mengikuti kelanjutan musim Liga Spanyol sejak akhir pekan lalu, tetapi ia menegaskan langkah itu ditempuh hanya setelah kurva situasi pandemi bisa ditekan.
"Kompetisi berlanjut di sini karena tingkat keamanan sudah hampir merata di semua kota dan jumlah warga terjangkit sudah menurun jauh," ujarnya.
"Sedangkan Brazil saya pikir masih berada di puncak situasi buruk dan melanjutkan kompetisi sepak bola adalah sebuah kesalahan," pungkas Ronaldo.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Liga lokal tingkat provinsi Rio de Janeiro, Kejuaraan Carioca, menjadi kompetisi pertama di Brazil yang berlanjut ketika juara bertahan Flamengo menghadapi Bangu di Maracana pada Kamis.
Klub-klub besar seperti Fluminense dan Botafogo mengkritik keputusan tersebut sebagai langkah prematur dan Ronaldo sepakat atas hal itu.
"Saya menolak kelanjutan Carioca dan sepak bola Brazil menilik situasi saat ini," katanya di Madrid, Spanyol, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis.
"Brazil mengikuti langkah sejumlah negara di Eropa, tapi tidak menghitung situasi pandemi di sana sebagai pertimbangan," ujar Ronaldo menambahkan.
Brazil saat ini cuma kalah dari Amerika Serikat dalam hal korban jiwa akibat pandemi COVID-19. Pada Rabu (17/6) saja tercatat 1,269 jiwa melayang, membuat total korban jiwa mencapai 46.510 orang.
Klub milik Ronaldo, Real Valladolid, sudah mengikuti kelanjutan musim Liga Spanyol sejak akhir pekan lalu, tetapi ia menegaskan langkah itu ditempuh hanya setelah kurva situasi pandemi bisa ditekan.
"Kompetisi berlanjut di sini karena tingkat keamanan sudah hampir merata di semua kota dan jumlah warga terjangkit sudah menurun jauh," ujarnya.
"Sedangkan Brazil saya pikir masih berada di puncak situasi buruk dan melanjutkan kompetisi sepak bola adalah sebuah kesalahan," pungkas Ronaldo.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020