Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi juara umum Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) V/2010 yang berlangsung di Ambon, Maluku dan berakhir Jumat malam.
Sulteng menjadi juara umum setelah meraih 12 medali emas, tujuh perak dan delapan perunggu dari delapan cabang olahraga yang dipertandingkan sejak 1 November lalu itu yakni tenis, tenis meja, basket, bulutangkis, silat, sepak takraw dan sepak bola.
Medali terbanyak tim Sulteng diperoleh dari cabang silat yang mempertandingkan tiga kategori yakni seni perorangan putra/putri, seni beregu putra/putri dan tarung putra/putri.
Posisi kedua ditempati kontingen Sulawesi Utara yang meraih sembilan medali emas, lima perak dan tujuh perunggu, diikuti Maluku Utara dengan delapan emas, enam perak dan sembilan perunggu.
Kontingen Gorontalo berada di posisi empat dengan meraih lima emas, enam perak dan 10 perunggu, tuan rumah Maluku harus puas di posisi lima dengan empat emas, 10 perak dan 11 perunggu.
Sedangkan Papua meraih dua emas, tiga perak dan dua perunggu serta kontingen Papua Barat dengan satu perak dan tiga perunggu.
Selain meraih medali emas terbanyak, Sulteng juga menjadi provinsi terbanyak peraih tiket ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang dijadwalkan berlangsung di Riau Juli 2011 mendatang, yakni 19 tiket sesuai jumlah medali emas dan perak yang diperoleh.
Kontingen tuan rumah Maluku kendati hanya menduduki peringkat lima tetapi berada di peringkat kedua terbanyak meraih tiket ke Popnas mendatang bersama dengan Sulawesi Utara dan Maluku Utara yakni masing-masing 14 tiket.
Sedangkan Gorontalo memperoleh 11 tiket, provinsi Papua lima tiket dan Papua Barat satu tiket.
Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dalam sambutan tertulisnya dibacakan Asisten II Setda Maluku, Rosmawati Arsyad menyambut gembira suksesnya pelaksanaan Popwil V di Maluku, di mana dampaknya menjadikan daerah ini sebagai pusat event nasional.
Dia berharap event ini dijadikan sebagai wahana evaluasi prestasi olahraga pelajar di masing-masing daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010