Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyalurkan bahan pokok dan lauk siap saji(Balasa)  3.607 paket kepada pekerja Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) di Maluku Utara (Malut).

"Parekraf menjadi salah satu sektor terdampak COVID -19, di mana dampaknya ternyata banyak pekerja Parekraf yang terpaksa dirumahkan," kata Kasubdit Infrastruktur Digital Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf RI, Fahmy Akmal saat penyerahan paket Balasa kepada Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Malut Samsuddin A Kadir di, Ternate, Senin.

Fahmy menyatakan,  bantuan itu merupakan inisiasi dari Kemenparekraf untuk meringankan beban para pekerja Parekraf di Malutyang terdampak COVID -19. 

"Kemenparekraf  sadar betul salah satu yang sangat terdampak adalah sektor pariwisata. Oleh karena, Menteri Parrekraf menginstruksikan agar merealokasikan sebagian anggaran untuk bantuan ini," ujarnya.

Dia berharap program itu dikerjakan secara bersama-sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi dan kabupaten/kota, sehingga bantuan bisa tersalurkan kepada pekerja Parekraf terdampak CoVID -19 sesuai dengan data yang telah mereka terima sebanyak 3.607 paket yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Sementara itu, Sekprov Malut, Samsuddin A Kadir bersama Kadis Pariwisata Malut, Tahmid Wahab segera berkoordinasi dengan dinas pariwisata kabupaten/kota agar bantuan itu lebih cepat sampai ke penerima.

"Gugus Tugas juga bisa membantu untuk distribusi ini secepatnya, karena ada barang-barang yang kita takut bisa rusak dalam waktu dekat," ujarnya.

Sekprov mengapresiasi bantuan dari Kemenparekraf kepada ribuan pekerja Parekraf terdampak COVID - 19 karena dari lebih 6.000 pekerja terdampak COVID - 19 di daerah itu, dinas pariwisata melalui anggaran refocusing telah membantu 1.120 pekerja.

"Bantuan ini akan segera kita salurkan dan ini merupakan wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020