Gugus Tugas (Gustu) Percepatan dan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) memberikan apresiasi terhadap upaya manajemen PT Aneka Tambang (Antam) beroperasi di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim)  melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat dalam pencegahan COVID-19.

"Kami apresiasi upaya PT Antam melakukan sosialisasi melalui edukasi terhadap masyarakat agar melakukan protokol pencegahan COVID-19 dan berencana bersama Gustu Haltim untuk turun ke desa-desa," kata Juru Bicara Gustu Percepatan dan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf,M.Kes melalui konferensi pers di Media Center Sahid Hotel, Kamis.

Alwia menyatakan, PT Antam juga mendukung upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 dengan memfasilitasi tes cepat maupun usap  bagi karyawan dan masyarakat sekitar.

Olehnya itu, manajemen PT Antam telah konfirmasi ke Gugus Tugas, sehingga sesuai dengan analisa sebagian karyawannya bermukim di luar areal pertambangan dan bersama-sama warga setempat setelah meninggalnya dua pasien positif COVID-19 di Haltim.

Sehingga, manajemen PT Antam memfasilitasi pemeriksaan tes cepat kepada warga dan karyawan PT Antam sebanyak 946 orang dan didapatkan 90 orang reaktif.

Manajemen PT Antam selanjutnya melakukan tes usap terhadap 181 orang karyawan dan masyarakat dengan menggunakan RS Pelni Jakarta, di mana analisnya mengambil langsung di lokasi PT Antam dengan haslnya 58 orang positif COVID - 19. 

Menurut Alwia, dari 58 orang yang dinyatakan positif itu, 12 orang merupakan karyawan PT Antam,  mitra PT Antam 15 orang dan 31 lainnya adalah masyarakat setempat.

"Sebanyak 12 orang karyawan bersama pasien positif lainnya saat ini telah menjalani karantina di lingkungan PT Antam. Selain itu, ada juga  lokasi karantina  yang disiapkan tim Gustu Kabupaten Haltim," katanya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan Antam Ternate Made Nuryawan mengakui, ada 46 karyawannya yang melakukan tes usap dengan  hasil 12 orang positif sedangkan 34 orang negatif.



 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020