Ternate (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi menyiapkan jaminan keandalan pasokan listrik selama perhelatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Maluku Utara (Malut) sukses.
"PLN tidak hanya berkomitmen pada penyediaan listrik untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat, tetapi juga mendukung penuh kegiatan-kegiatan strategis yang berdampak sosial dan budaya, seperti STQ ini. Kami telah menyiapkan skema pengamanan kelistrikan yang optimal agar pelaksanaan acara berjalan lancar tanpa kendala listrik," kata General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula dihubungi, Sabtu.
Dia menyebut, STQ ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Juni 2025, dan dipusatkan di Kota Sofifi sebagai tuan rumah kegiatan tingkat provinsi tersebut.
Kegiatan itu merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung program-program keagamaan dan pelestarian budaya yang menjadi agenda penting di tingkat daerah.
Sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan kelistrikan, PLN UP3 Sofifi telah menyiagakan satu unit genset mobile berkapasitas 30 kW serta Unit Power Supply (UPS) mobile berkapasitas 100 kVA, di lokasi utama penyelenggaraan STQ yang berpusat di Kota Sofifi.
Kedua perangkat itu akan difungsikan sebagai sumber daya cadangan (back up power) untuk menjamin kontinuitas pasokan listrik jika terjadi gangguan dari sistem utama.
Dia menyampaikan, PLN siap memberikan dukungan maksimal demi suksesnya penyelenggaraan STQ tingkat provinsi ini.
Ia menambahkan bahwa personel teknik PLN telah disiagakan secara khusus selama acara berlangsung untuk melakukan monitoring secara real-time dan penanganan cepat apabila terjadi gangguan.
"Kami ingin memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan STQ dapat berjalan dengan lancar dan khidmat. Tim kami akan bersiaga 24 jam di lokasi guna memastikan suplai listrik tetap terjaga," ujarnya.
Manager PLN UP3 Sofifi Ilham Sunda Diputra menyatakan, seluruh peralatan dan personel telah berada dalam kondisi siaga penuh untuk menghadapi kebutuhan kelistrikan selama STQ berlangsung.
"Kami telah melakukan survei lokasi, menyiapkan perangkat back up, serta menyusun skema siaga bersama tim teknik. PLN akan standby penuh 24 jam selama pelaksanaan STQ, dan kami pastikan tidak ada ruang untuk gangguan," kata Ilham.
Ilham juga menegaskan, keterlibatan PLN dalam acara ini adalah wujud nyata tanggung jawab sosial sebagai BUMN yang hadir untuk masyarakat.
"Kegiatan STQ bukan hanya ajang lomba, tapi juga momentum spiritual dan kebudayaan yang penting. Karena itu, PLN wajib hadir memberi dukungan penuh agar pelaksanaannya berjalan khusyuk, tertib, dan tanpa kendala teknis," katanya.
Untuk mendukung operasional lapangan, PLN UP3 Sofifi telah membentuk tim siaga kelistrikan yang terdiri dari personel teknik terlatih dengan sistem piket bergiliran. Tim ini ditempatkan di titik-titik strategis dan bertugas menangani potensi gangguan secara cepat. Dua unit kendaraan operasional disiagakan bersama 10 personel teknis yang akan berpatroli dan siap melakukan penormalan sistem langsung di lokasi jika dibutuhkan.
Selain itu, PLN juga menjalin koordinasi intensif dengan panitia STQ, Pemerintah Kota Sofifi, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan memenuhi standar keamanan dan kesiapan teknis selama acara berlangsung.
"Dengan kesiapan maksimal ini, PLN berharap dapat memberikan kontribusi optimal dalam menyukseskan pelaksanaan STQ Maluku Utara, sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan untuk senantiasa hadir dan melayani masyarakat, terutama dalam momentum-momentum penting dan bersejarah bagi daerah," ujarnya pula.
