Harga bawang dan cabai yang ditawarkan para pedagang di lokasi pasar tradisional Kota Ambon, memasuki hari ke -10 bulan Juli 2020, mulai bergerak turun jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya.
Hasil pantauan Antara di lokasi Pasar Batu Merah, Pasar Mardika, dan Pasar Lama di Ambon, Jumat, terlihat para pedagang mematok harga cabai merah Rp60.000/Kg, atau turun dari sebelumnya Rp70.000, sedangkan cabai keriting panjang masih bervariasi Rp50.000 hingga Rp55.000/Kg, eceran Rp7.000/cupa (ukuran satu kaleng susu kental manis), dan Rp3.000/tumpuk kecil.
Sedangkan untuk bawang merah bergerak turun cukup jauh yakni Rp45.000/Kg turun dari sebelumnya Rp50.000/Kg, bahkan ada yang menjual Rp40.000/Kg sesuai dengan kualitas bawang, untuk bawang putih juga masih bervariasi Rp24.000 hingga Rp25.000/Kg turun dari sebelumnya Rp27.000/Kg.
Dullah, pedagang pasar Mardika yang ditemui dilokasi penjualan, mengatakan, harga cabai merah maupun cabai keriting memang terjadi perubahan turun hanya saja tidak merata, hal ini disebabkan karena hasil pembelian dari para petani juga tidak sama di sentra-sentra produksi.
"Jadi harus pandai perhitungan saat berjualan agar tidak merugi, apalagi warga yang berbelanja sekarang ini kebanyakan ibu-ibu rumah tangga yang beli eceran tidak lagi dalam ukuran kiloan, banyak restoran maupun perhotelan juga yang sudah jarang berbelanja," ujarnya.
Nurjana, pembeli yang ditemui seusai membeli cabai keriting, mengatakan, harga cabai ini kalau saya amati sejak beberapa hari belakangan ini terjadi perubahan turun hanya sekitar Rp5.000/tiap kilo gram, kalaupun terjadi perubahan naik bisa mencapai Rp7.000 hingga Rp10.000.
"Pada hal di pasar Ambon ini pada umumnya stok cabai merah maupun cabai keriting panjang cukup banyak dan terlihat dimana-mana," katanya.
Harga bawang merah yang bergerak turun cukup tajam dalam rentang waktu satu minggu belakangan ini hingga Rp45.000/Kg, kalau bawang putih dapat dikatakan masih normal juga sebab sekitar Rp25.000 hingga Rp27.000/Kg.
Dia juga mengakui ada pedagang bawang merah yang menjual dengan harga Rp50.000 karena masih memiliki stok lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Hasil pantauan Antara di lokasi Pasar Batu Merah, Pasar Mardika, dan Pasar Lama di Ambon, Jumat, terlihat para pedagang mematok harga cabai merah Rp60.000/Kg, atau turun dari sebelumnya Rp70.000, sedangkan cabai keriting panjang masih bervariasi Rp50.000 hingga Rp55.000/Kg, eceran Rp7.000/cupa (ukuran satu kaleng susu kental manis), dan Rp3.000/tumpuk kecil.
Sedangkan untuk bawang merah bergerak turun cukup jauh yakni Rp45.000/Kg turun dari sebelumnya Rp50.000/Kg, bahkan ada yang menjual Rp40.000/Kg sesuai dengan kualitas bawang, untuk bawang putih juga masih bervariasi Rp24.000 hingga Rp25.000/Kg turun dari sebelumnya Rp27.000/Kg.
Dullah, pedagang pasar Mardika yang ditemui dilokasi penjualan, mengatakan, harga cabai merah maupun cabai keriting memang terjadi perubahan turun hanya saja tidak merata, hal ini disebabkan karena hasil pembelian dari para petani juga tidak sama di sentra-sentra produksi.
"Jadi harus pandai perhitungan saat berjualan agar tidak merugi, apalagi warga yang berbelanja sekarang ini kebanyakan ibu-ibu rumah tangga yang beli eceran tidak lagi dalam ukuran kiloan, banyak restoran maupun perhotelan juga yang sudah jarang berbelanja," ujarnya.
Nurjana, pembeli yang ditemui seusai membeli cabai keriting, mengatakan, harga cabai ini kalau saya amati sejak beberapa hari belakangan ini terjadi perubahan turun hanya sekitar Rp5.000/tiap kilo gram, kalaupun terjadi perubahan naik bisa mencapai Rp7.000 hingga Rp10.000.
"Pada hal di pasar Ambon ini pada umumnya stok cabai merah maupun cabai keriting panjang cukup banyak dan terlihat dimana-mana," katanya.
Harga bawang merah yang bergerak turun cukup tajam dalam rentang waktu satu minggu belakangan ini hingga Rp45.000/Kg, kalau bawang putih dapat dikatakan masih normal juga sebab sekitar Rp25.000 hingga Rp27.000/Kg.
Dia juga mengakui ada pedagang bawang merah yang menjual dengan harga Rp50.000 karena masih memiliki stok lama.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020