PLN mengoperasikan Gardu Induk (GI) Wayame berkapasitas 2x30 Mega Volt Ampere (MVA) untuk menyuplai pemasokan listrik di wilayah Pulau Ambon.

Dengan beroperasinya GI Wayame ini, terdapat lima GI yang berada di Ambon yakni GI Sirimau, Passo, GIS Passo, Wayame dan GI PLTMG Ambon Peaker, kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Romantika Dwi Juni Putra, Jumat.

Ia menyatakan, GI Wayame menyuplai empat Feeder utama secara kontinu dari daerah Wayame sampai dengan Desa Alang dengan total beban mencapai 8 MW atau 12 persen dari total beban puncak sistem Ambon.

"GI Wayame ini sendiri mendapatkan suplai tenaga listrik dari GI Passo melalui jaringan transmisi 150 kV sepanjang 27,75 kms dengan jumlah tower 42 unit," katanya.

Romantika menjelaskan, dengan beroperasinya GI Wayame ini maka kualitas tegangan tenaga listrik yang dikirim ke pelanggan dapat ditingkatkan dimana dengan jarak Pembangkit yang jauh maka dibutuhkan Gardu Induk untuk menjaga kualitas tegangan yang dikirimkan ke Pelanggan.

"Proses manuver beban semakin mudah dikarenakan adanya penambahan Gardu Induk yang berfungsi sebagai feeder utama untuk menyalurkan beban ke pelanggan", ujarnya.

Di samping itu, dengan adanya Gardu Induk Wayame maka dapat menghindari overload (beban berlebih) pada trafo Gardu Induk Passo.

"Hal ini dalam menyuplai listrik ke daerah Wayame, Laha sampai dengan Desa Alang," ujarnya.

Ditambahkannya, proses pembangunan GI Wayame dimulai sejak 17 Juni 2017 dan rampung pada 13 Desember 2019, dibangun diatas lahan seluas 2 hektar.

Pembangunan rampung dilanjutkan dengan proses pengujian dan operasional guna memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.

"Upaya ini dilakukan demi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal dan juga untuk memenuhi kebutuhan listrik dari arah Passo menuju Bandara Pattimura," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020